Tersenyum

Tersenyum

Minggu, 30 Desember 2012

Manusia dan Cinta Kasih




Manusia Dan Cinta Kasih
Kebanyakan orang melihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta, maka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai. Setiap oerang membutuhkan kebutuhan untuk mencinta dan dicintai.
Salah satu anugerah dari tuhan adalah cinta, ia ada di dalam setiap diri manusia, karena itu ia bersifat universal. Ia berkaitan dengan aspek terdalam pada diri manusia karena itu akal kita takkan mampu memahami hakikatnya dengan kata lain, cinta hanya untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Sulit juga untuk dipungkiri bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia. Dalam perjalanan hidup, manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang manusia. Manusia diciptakan  dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi untuk mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi..
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain.dan cinta kasih itu adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali yang dapat muncul dengan sendirinya baik itu kepada teman atau bahkan orang lain yang belum kita kenal sekalipun,oleh karna itu hubungan keduanya manusia dan cinta kasih memang sangat mempunyai keterkaitan.setiap manusia pasti mempunyai yang namanya rasa cinta kasih kepada sesamanya melalui perasaan yang di miliki oleh manusia, dan hal ini memang tidak bisa di pisahkan keduanya berjalan secara bersamaan,dan juga manusia harus mempunyai rasa cinta kasih terhadap siapapun tanpa terkecuali agar dapat tercipta kehidupan yang rukun dan damai satu dengan yang lainnya.
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.
Sedangkan Cinta Kasih adalah perasaan yang terdapat pada manusia yang meliputi rasa senang, sayang, suka, ataupun belas kasihan terhadap seseorang. Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih, karena memang sudah takdirnya dan merupakan kodrat manusia untuk saling menyayangi. Dan atas dasar itu, manusia dapat mempertahankan keturunannya.
Cinta kasih tidak hanya sekedar cinta belaka, akan tetapi cinta kasih itu timbul dari lubuk hati manusia yang sifatnya kekal dan tak akan pernah berubah. Dengan cinta kasih ini, manusia akan selalu berbahagia dan menderita di dalam hidupnya. Cinta sebagai keperluan fundemantal memang tidak mudah diterangkan atau didefenisikan. Selain itu juga manusia dan cinta kasih merupakan dua hal yang sangat penting terutama cinta kasih. Apa jadinya klo didunia ini tidak ada yang namanya Cinta kasih??. Tentu dunia ini akan penuh dengan individualisme,yang dimana hidup sendiri-sendiri, mengurus urasan masing-masing tidak memperdulikan lingkungan yang disekitarnya. Hal ini memang seharusnya dicegah oleh kita agar tidak terjadi dalam kehidupan manusia agar hal seperti di atas tadi tidak terjadi dan menjadi nyata.
Tetapi, menyatakan cinta adalah suatu orientasi yang menunjukan pada segalanya dan bukan kepada salah satu hal saja. Hal itu berarti tidak ada perbedaan diantara tipe-tipe cinta yang berdasarkan objek. Adapun tipe-tipe cinta adalah :
A.    Cinta Persaudaraan
Persaudaraan adalah cinta diantara sesama, tetapi sungguh baik jika kita sebagai sesame tidak selalu “sama” sejauh kita bersifatmanusiawi, kita ini semua membutuhkan bantuan orang.
B.     Cinta Keibuan
Adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan hidup anak mempunyai 2 segi, yang pertama adalah perhatian dan yang kedua adalah tanggung jawab yang mutlak perlu demi perkembangan hidup anak dan pertumbuhannya.
C.     Cinta terhadap Allah
Orang yang beriman, dengan aqidahnya ia dapat menembus rahasia alam, sehingga ia mencintai Allah pemberi kehidupan, sumber segala yang ada, sumber pertolongan dan bantuan. Ia akan mencintai Allah seperti cinta seseorang pada keindahan, ia telah melihat jejak ciptaannya di alam yang kokoh ini. "Dia-lah dzat yang telah memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan." (QS. As-Sajdah: 7)
mencintai Allah karena  manusia mencintai kesempurnaan. Pada hakekatnya tiada kesempurnaan selain kesempurnaan Allah SWT, mencintai Allah karena ia mencintai perbuatan baik. Jiwa manusia mempunyai watak mencintai orang yang berbuat baik padanya. Lantas perbuatan baik manakah yang dapat menyamai perbuatan Dzat yang telah menciptakannya dari tiada, dan menjadikannya sosok manusia yang sempurna? Lebih dari itu lagi, Allah telah menundukkan semesta alam ini hanya untuk manusia. "Apakah kalian tidak melihat bahwa Allah telah menundukkan untuk kalian apa saja yang ada di langit dan di bumi." (QS. Luqman: 20) .
Karenanya cintanya kepada Allah, mestinya melebihi cinta seorang manusia kepada kedua orangtuanya, bahkan melebihi cinta kepada istri, anak dan dirinya sendiri. Ia mencintai segala sesuatu yang datang dari hatinya dan segala sesuatu yang dicintai Allah. Ia mencintai kitabnya yang diturunkan untuk melepaskannya dari dari kegelapan menuju terang benderang, mencintai nabinya yang diutus sebagai rahmat kepada alam semesta, mencintai setiap manusia pelaku kebaikan dan perdamaian. Ia berdo'a seperti do'a Rasulullah SAW, "Ya Allah, berilah aku karunia mencintai-Mu dan mencintai orang-orang yang Kau cintai, dan jadikanlah cintamu itu lebih aku sukai daripada air yang dingin."
D.    Cinta hidup dan kematian
Seorang mu'min mencintai hidup seperti ia mencintai alam. Kehidupan bukanlah penjara yang harus dijauhi, akan tetapi merupakan missi yang harus dilaksanakan dan nikmat yang harus disyukuri. "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan mati dan memohonnya sebelum datang kepadanya, karena sesungguhnya bila ia mati terputus amalnya dan bertambah umur seorang mukmin bertambah kebaikannya." (HR. Muslim). Orang mukmin mencintai hidup karena dengannya ia dapat menegakkan hak Allah di bumi, dan iapun mencintai mati karena dengan kematianlah ia dapat dengan segera menemui Tuhannya. "Barangsiapa mencintai bertemu dengan Allah, maka Allahpun mencintai bertemu dengannya." (HR. Bukhari-Muslim).
E.     Cinta diri sendiri
Freud beranggapan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yang diarahkan kepada orang lain, diarahkan pada dirinya sendiri atau cinta diri. Berpegang bahwa pribadi yang mementingkan diri itu bersifat “narsisistis”, seolah-olah ia telah menarik cintanya dari orang lain dan mengalihkan nya pada diri sendiri.

Dalam kasus cinta persaudaraan ada kasus tentang seorang adik yang memiliki kakak yang keterbelakangan mental ( down syndrome ) ia memanggil kakaknya  dengan sebutan nama “loe”, yang berbeda dengan masa-masa kebelakang yang dimana setiap adik atau orang yang lebih muda memanggil ke orang lebih tua dengan sopan. Dan berani membentak ibunya. Ini adalah contoh kasusnya :
Ada gadis remaja yang bernama Angel yang berusia 15 tahun ,ia memiliki seorang kakak yang tidak normal atau bisa dibilang keterbelakangan mental ( cacat ) nama penyakitnya adalah down syndrome. Angel memanggil kakaknya dengan sebutan loe karena dia tidak bisa menerima keadaan kakaknya yang cacat atau down syndrome penyakit yang membuat pikiran nya walau sudah berusia 18 tahun tetapi berpola pikir mundur 10 tahun. Secara matematika , hendra yaitu nama kakaknya seperti anak yang baru berusia 8 tahun. Walaupun angel begitu malu memiliki kakak yang cacat dan sangat-sangat membencinya, namun sang kakak tidak pernah membenci angel sekecil apapun , Hendra tidak pernah bersedih hati, ia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya.. contoh : ia setiap pagi selalu mengantarkan susu dan makan ke kamarnya angel,meskipun iya sudah dibentak-bentak angel untuk tidak menggangunya dan diusir dari kamar angel, ia selalu menabung untuk memberikan hadiah ulang tahun Angel,sebaliknya Angel tidak pernah memberikan hadiah ulang tahun untuk kakak nya. Ia lebih mementingkan memberikan hadiah ulang tahun untuk teman dekatnya ( pacar ) dan uang nya itu hasil dari pemberian si hendra.
Ada suatu kejadian yang membuat Angel Sadar bahwa Hendra adalah kakak segalanya di dalam keterbatasan yang hendra miliki, dia mungkin bukanlah kakak yang sempurna tapi dia adalah kakak yang terbaik yang diciptakan tuhan untuk ada disampingnya sebagai malaikat yang menjaga, mencintai bahkan menyelamatkan hidupnya. Suatu ketika Angel mengalami kecelakaan dimana tidak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan nyawanya selain hendra. Demi cintanya kepada sang adik, Hendra rela berkorban apapun termasuk nyawanya sendiri untuk Angel dan akhirnya Angel menyadari dan menyesali bahwa selama ini dia terlalu jahat terhadap kakaknya.
Jadi kita sesama saudara tidak boleh saling membenci bagaimanapun keadaan atau fisik saudara kita, Karena merekalah yang akan rela mempertaruhkan nyawanya demi saudara nya sendiri dan merekalah orang yang tulus mencintai kita.
 sumber :
http://mirzaanggaraputri.blogspot.com/2010/10/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://fhnbarock.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-cinta-kasih.html
http://vitopatresi.blogspot.com/2011/03/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
Mustopo, M.H,1983, Ilmu Budaya dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya, Surabaya  : Usaha Nasional

Generasi Muda yg Berperan dalam Melestarikan



GENERASI MUDA yang BERPERAN dalam MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan merupakan hal yang harus agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lain. Apalagi kita memiliki daerah yang berbeda-beda. Sebagai generasi muda kita harus melestarikan dan menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan kita merupakan warisan dari nenek moyang kita. Namun, pada akhir-akhir ini banyak kebudayaan dari Negara kita yang sudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing atau barat. Ini merupakan efek dari masa era globalisasi sehingga banyak sekali kebudayaan-kebudayaan asing atau barat yang masuk ke Negara Indonesia tercinta ini. Ini merupakan kelalaian dari masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga kelestarian asli budaya dari tiap-tiap/masing-masing daerah dari nenek moyang kita terdahulu.
Penting bagi semua pihak apalagi kita yang sebagai generasi muda atau penerus bangsa untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan kita ( tiap daerah asal tempat kelahiran ) serta menjadikan warisan sejarah sebagai semangat atau spirit ditengah pertarungan di era globalisasi ini. Selain penyelamatan aset sejarah dan budaya kita juga perlu mengadakan adanya transformasi dan sosialisasi nilai dengan melalui berbagai jalur pendidikan dalam rangka pembentukan generasi muda yang siap menghadapi era globalisasi tanpa mesti kehilangan identitas. Kebergunaan dan relevansi seni dan budaya daerah terletak pada nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Disetiap unsure kebudayaan pasti mengandung nilai-nilai yang berguna bagi masyarakat pemiliknya. Kebergunaan itu terdapat misalnya :
Bentuk-bentuk ekspresi seni yang berkembang dalam suatu kebudayaan yang dirasakan tetap memberikan rasa kepuasan, nilai budaya dan norma dalam kebudayaan tertentu tetap dianggap sebagai pemandu perilaku yang menentukan keberadaban seperti kebajikan, kesantunan dan keanggunan,permainan tradisioanal dan berbagai ekspresi folklor lain tetap dianggap mempunyai daya kreasi yang sehat ( Sedyawati, 2008:280 ).
Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting bagi pelestarian kebudayaan daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai generasi muda yang kelak akan meneruskan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, mereka harus bersemayam suatu kesadaran cultural sehingga berkelanjutan bangsa Indonesia dapat dipertahankan.
Pembentukan kesadaran cultural mahasiswa dengan cara mengoptimalisasikan peran mahasiswa dengan cara ekstrakulikuler atau intrakurikuler. Jalur intrakurikuler adalah dengan cara memasukan seni dan budaya ke dalam mata kuliah sedangkan jalur ekstrakurikuler adalah melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa ( UKM ) kesenian seperti tari Topeng dari daerah Cirebon. Pembentukan dan pemanfaatan UKM  kesenian jawa ( daerah lain ) merupakan langkah lain atau cadangan yang dapat ditempuh untuk mengoptimalkan peran mahasiwa dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Lembaga kemahasiwaan tersebut merupakan wahana yang sangat strategis untuk upaya-upaya tersebut, karena mereka adalah mahasiswa yang benar-benar berminat mengikuti UKM kesenian daerah. Contoh kebudayaan dari daerah Jawa Barat khususnya Cirebon adalah kesenian tari topeng.
Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian di tatar Parahyangan. Tari Topeng Cirebon, kesenian ini merupakan tarian asli dari daerah Cirebon, termasuk Indramayu dan jatibarang. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng saat tampil menari. Topeng telah ada di Indonesia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari.
Tari topeng banyak sekali ragamnya dan bnyak mengalami perkembangan atau kemajuan dalam gerakan tarian dan ceritannya. Terkadang tari topeng dimainkan oleh satu orang atau bisa lebih. Salah satu jenis tari topeng dari daerah Cirebon adalah tari topeng kelana kencana wungu merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana wungu yang dikejar-kejar oleh prabu Minakjingga yang tergila-tergila padanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Minakjingga (disebut juga kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, tempramental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.
Salah satu contoh anak remaja yang melestarikan budaya tari topeng adalah Catur Imas Merdeka Sari, lahir di kota Cirebon tanggal 29 bulan Agustus tahun 1996. Ia biasa dipanggil Imas. Imas merupakan siswa kelas X salah satu sekolah SMK Pariwisata Kota Cirebon. Disaat teman-temanya menyukai yang berbau dengan modern atau tarian modern, remaja yang satu ini suka sekali sama budaya tradisional. Imas suka dengan yang namanya tarian, tetapi tarian yang bukan lagi digandrungin banyak para remaja-remaja lainnya. Malah ia menyukai budaya tari tradisioanal seperti tari topeng kelana. Imas mulai berlatih tari Topeng sejak ia kelas 3 Sekolah Dasar di sanggar tari di Keraton Kacerbonan. Melihat contoh diatas, seperti imas yang mau melestarikan budaya tari topeng mengapa kita juga yang sebagai generasi muda tidak mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan imas.
Jadi pelestarian seni dan budaya daerah merupakan salah satu strategi kebudayaan yang perlu dan penting untuk dilakukan. Melalui pendokementasian, pengkajian, dan penampilan seni dan budaya daerah kita setidaknya dapat melakukan pelestarian yang dinamis. Karena nila-nilai yang terkandung dalam seni dan budaya dapat kita ketahui,dipaham,dihayati, dan di apresiasikan. Dari proses-proses itulah pada giliranya akan membuahkan hasil yaitu adanya kesadaran cultural. Dengan adanya pemahaman terhadap seni dan budaya daerah, kita akan dapat mengetahui dan menghormati adanya keanekaragaman berbudaya dalam masyarakat Indonesia.
Sebagai generasi muda kita harus menjaga dan melestarikan seni dan budaya yang telah dibuat oleh nenek moyang kita yang terdahulu dengan cara melakukan dengan cara apapun dari mulai yang kecil sampai yang besar agar seni dan budaya kita tidak punah dan jangan sampai seni dan budaya kita dicuri oleh orang/negara tetangga.

sumber :
http://Id.wikipedia.org
http://www.Portalcirebon.blogspot.com
http://www.Vaisal.wordpress.com
http://www.Bksmkpariwisata.wordpress.com

Masyarakat makhluk yg Berbudaya





MASYARAKAT MAKHLUK yang BERBUDAYA
Manusia
Pengertian manusia secara bahasa adalah dari kata “manu” yang berasal dari bahasa (Sanskerta) atau “mens” dari bahasa (latin) yaitu yang berarti berfikir,berakal budi. Manusia mampu menggunakan akalnya yaitu menyatukan spiritual antara rasio yang memikirkan penciptaan alam dengan al-qalb yang mengingat tuhan dengan segala tanda-tanda kekuasaanNya. Manusia sebagai khalifah Allah dituntut untuk mampu menciptakan dan menjaga kehidupannya yaitu kebutuhan rohani yang terdiri dari ( ilmu, seni, budaya, sastra ) dan kebutuhan jasmani yang terdiri dari ( sandang, pangan, papan ) dan kebutuhan social ( tempat untuk beribadah ). Maka dengan karunia yang diberikan Allah SWT kita diberikan akal budi,cipta rasa,dan karsa manusia mampu menciptakan kebudayaan. Manusia dengan akal budinya mampu mengubah nature menjadi kultur,mampu mengubah alam menjadi suatu kebudayaan. Contohnya adalah manusia mampu mengutak-ngatik alam dan mengubahnya sesuai dengan kemauanya sehingga tercipta apa yang dinamakan kebudayaan.
Budaya
Budaya atau berasal dari bahasa sanskerta yaitu Buddhayah yang berarti bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)  yang dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya juga bisa disebut suatu pola hidup yang menyeluruh. Budaya sangat bersifat kompleks,luas,dan abstrak. Dalam pengertian bahasa inggris, budaya adalah culture yang berasal dari kata latin yaitu colore yang artinya adalah mengerjakan atau mengolah.
Budaya merupakan keseluruhan system gagasan,tindakan,hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia yang belajar (Koentjaraningrat, 1984: 9; dan 1986: 180) .


Kebudayaan
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang digunakan untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya serta menjadi landasan bagi tingkah laku. Dengan demikian kebudayaan adalah serangkaian aturan-aturan,petunjuk-petunjuk,rencana-rencana,strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakanya.
Pengertian kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan bersifat abstrak ( tidak berwujud ). Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola prilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan masyarakat. Lagu, tari,dan bahasa merupakan suatu kebudayaan yang dapat kita rasakan dengan panca indra kita. Kebudayaan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa disebut dengan “Way Of Life” yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku internalisasi sosialisasi dan enkulturisasi.
Masyarakat makhluk yang berbudaya
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat didaerah tertentu akan berbeda dengan kebudayaan masyarakat lainnya. Setiap kebudayaan yang hidup dalam suatu masyarakat baik berwujud sebagai komunitas desa,kota sebagai kelompok kekerabatan,atau kelompok adat yang lainnya,bisa menampilkan suatu corak khas yang terutama terlihat orang di luar warga masyarakat bersangkutan. Corak khas dari suatu kebudayaan bisa tampil karena kebudayaan itu menghasilkan suatu unsur yang kecil berupa suatu unsur kebudayaan fisik dengan bentuk khusus atau karena diantara pranata-pranatanya ada suatu pola social khusus, atau karena warganya menganut suatu tema budaya yang berbeda. Kebudayaan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu bahasa, kepercayaan, bahasa, letak geografis. Contoh-contoh kebudayaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Contoh kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar factor kedaerahan :
Adat-istiadat melamar diLampung dan Minangkabau. DiMinangkabau pihak perempuan yang melamar sedangkan diLampung pihak dari laki-laki yang melamar.
2.      Contoh kebudayaan cara hidup dikota dan kebudayaan didesa berbeda :
Perbedaan anak yang dibesarkan dikota dan didesa berbeda. Anak kota bersikap lebih berani terbuka dan berani menonjolkan diri diantara teman-temannya, sedangkan anak desa lebih mempunyai sikap percaya diri dan sikap menilai.
3.      Contoh kebudayaan-kebudayaan khusus kelas social
Kita sering dengar dengan sebutan kelas social tinggi, social menengah, dan social rendah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari, dan cara mengisi waktu senggang yang berbeda.
4.      Contoh kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah dalam suatu lingkungan agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda dikalangan umatnya.
5.      Contoh kebudayaan atas dasar profesi
Kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara  dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Misalnya seorang militer yang mempunyai kepribadian yang sangat erat dengan hubungan dengan tugas-tugasnya dan keluarga nya pun sudah biasa pindah-pindah tempat tinggalnya.
A. Salah satu contoh masyarakat makhluk yang berbudaya dari menurut suku yaitu manusia Bugis dan suku Dayak mali
a.       Budaya bugis berakar dari konsep ketuhananya yaitu dewata Seuwae yang kemudian diturunkan pada konsepsi kosmologi semesta yang terdiri dari 3 alam yaitu botinglangi, ale kawa, buri’liu. Dari sini kemudian masuk falsafah sulapa eppa.kemudian masuk pada nilai-nilai atau norma yang sering disebut ( pangadereng ). Lebih lanjut lagi akan sampai pada kesenian dan kebudayaan material. Manusia bugis selain memiliki tradisi lisan juga aksara lontara menjadi bukti bahwa manusia bugis memiliki kebesaran. Karena tidak semua suku atau kebudayaan memiliki aksara tersendiri. Karya tulis manusia bugis dahulu bukan hanya berkaitan dengan silsilah tetapi juga kronologi, ramalan, naskah pertanian, dan sebagainya.
b.      Budaya suku Dayak Mali
Ngayau (memotong kepala manusia) merupakan budaya kanibal nenek moyang dalam suku dayak. Ngayau merupakan budaya untuk mencari kepala manusia. Ketika kepala itu didapati maka keberanian, keperkasaan, kekuatan dan kehormatan akan diperoleh dengan seketika itu juga. Setiap orang Dayak yang mampu memperoleh kepala panglima suku atau orang yang terkuat dalam suku maka kekuatannya akan dapat diperoleh. Kapala tersebut sampai sekarang masih digunakan untuk tarian Noto’gh yaitu menghormati atau menghadirkan kepala manusia itu di depan umum pada saat selesai panen.
Ganjor’ro atau gawai adalah pesta adat selepas panen atau pesta bersyukur setelah panen padi. upacara syukur ini dilaksanakan setahun sekali dan pesta syukurnya 3 atau 7 hari lamanya. ganjor'ro mengisyaratkan bahwa setiap orang harus berpesta sampai puas. suku dayak mali berpesta dengan makan-makan dan minum tuak ( sejenis minuman tradisional) sampai mabuk.
Upacara noton’gh atau Noton'gh adalah upacara untuk memberi makan kepada kepala nenek moyang. Upacara ini hanya berlangsung setahun sekali atau bila ada kejadian yang kurang baik dikampung.
Balian adalah orang yang bekerja pada upacara adat Dayak yang bertugas untuk berurusan dengan Dunia Atas dan Dunia Bawah dari para roh manusia yang telah meninggal. Balian juga dapat bertugas memanggil jubata sebagai juru damai dalam suatu peristiwa yang menjadi topik pada suatu upacara adat, tugas ini seperti yang dilakukan oleh tukang tawar dalam upacara adat tersebut.
Berancak adalah upacara untuk membersihkan kampung dari segala macam perbuatan jahat. berancak biasanya dilaksanakan selama 7 hari. adapun yang harus dihindari oleh orang dayak mali pada saat itu adalah: dilarang makan udang, terasi, ikan seluang (sejenis ikan air tawar dikalimantan), pakis dan rebung ( pucuk mambu), dilarang bernyanyi, bunyikan musik atau kendaraan, dilarang berpergian malam hari,dilarang menumbuk padi pada petang hari. setiap orang yang melangar peraturan tersebut harus membayar denda dan pantang saat itu dianggap batal dan harus diulangi lagi. semua biayanya dibayar oleh orang yang melangar pantang tersebut.
Tuak merupakan minuman khas Dayak. Setiap ada acara adat pasti pula ada arak atau tuak. Budaya membuat tuak merupakan budaya yang turun temurun. Orang dayak sangat hebat dalam membuat tuak dari ketan. Dalam tradisi Dayak yang disebut besompok (bertarung untuk minum arak) merupakan tradisi yang masih terpelihara sampai saat ini. Bukan sebagai kebangaan tetapi untuk mempererat persaudaraan dan keakraban karena tradisi dari zaman nenek moyang.
Hukum adat adalah sanksi atau denda berupa barang-barang sebagai bukti adat itu sendiri. Sekalipun sederhana tetap menjadi bukti-bukti adat yang sah. Untuk orang Dayak adat merupakan hukuman yang sangat memalukan.
Suku Dayak Mali dan manusia Bugis merupakan salah satu contoh dari masyarakat suku bangsa sebagai makhluk yang berbudaya. Karena, setiap kelompok masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda dan kebiasaan-kebiasaan yang beda,adat yang berbeda juga.
Hubungan manusia dan kebudayaan
Jadi Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk tuhan yang diciptakan paling sempurna dari makhluk lainnya yang mampu menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat dan hampir dari semua tindakan-tindakan kita itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan yaitu 1. Penganut kebudayaan, 2. Pembawa kebudayaan, 3. Perusak kebudayaan, 4. Pencipta kebudayaan.
Secara nalar sederhana, perbedaan hubungan manusia dengan kebudayaan adalah karena manusia itu yang menciptakan dan sebagai pelaku dari suatu kebudayaan itu sendiri,sedangkan kebudayaan merupakan objek yang diterapkan oleh manusia. Dalam ilmu sosiologi, bahwasanya hubungan manusia dengan kebudayaan adalah dwitunggal yang berarti walaupun keduannya berbeda tak sama, tetapi mereka merupakan suatu kesatuan.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.Pustaka-makalah.blogspot.com
http://www.Mbegedut.blogspot.com
http://www.Rizagustia.wordpress.com
Koentjaraningrat. 2009. “Pengantar Ilmu Antropologi”. Jakarta : Rineka Cipta

Kamis, 15 November 2012

KEADILAN



KEADILAN
Dalam perjalanan hidup manusia mempunyai romantika yang berbeda,waktu dan ruang serta latar belakang pengalaman turut menentukan manis pahitnya arti hidup. Hidup sebenarnya merupakan kodrat dari setiap manusia, susah dibayangkan apabila masih ada saja manusia yang hidup sendirian. Sebab ditengah-tengah kehidupan bersama itu justru manusia dapat mengembangkan kemanusiaannya,di situ pula ada aturan-aturan, norma-norma, adat-istiadat yang semuanya itu turut membentuk citra pikiran dan tindakan dari manusia,alhasil disinilah baru dirasakan bahwa kehidupan bersama itu memang manusia tulen.
Menurut Thomas Habbes manusia itu hidup dalam keadaan berjuang, sebab tanpa demikian manusia jatuh tersungkur di muka bumi. Hampalah rasanya suatu kehidupan, sebab hidup itu sendiri sudah merupakan suatu hak yang paling utama dari sejumlah hak yang dimiliki oleh setiap umat manusia. Inilah yang disebut dengan Hak untuk hidup. Demikianlah renungan tersebut membawa kita pada suatu penghayatan bahwa betapa prinsipnya arti dan makna dari suatu keadilan dalam kehidupan manusia, bahkan menentukan hidup dan mati.  Hak untuk hidup telah dibawa oleh manusia semenjak manusia itu sendiri berada dalam kandungan.
Menurut prof. DR. Sacipto Raharjo  bahwa keadilan didambakan manusia, mulai dari anak-anak balita yang memperebutkan keadilan dari sebuah kue, sampai kepada orang-orang yang ditransmigrasikan sendirian ke Siberia, semua terlihat dalam keadilan. Keadilan telah menjadi perhatian umat manusia. Keadilan itu sendiri tak pernah berubah, yang berubah hanyalah penafsirannya saja, sehingga berubah pula realisasi dari keadilan. Contoh rambut sama berwarna hitam tetapi dalam penafsirannya berlainan, ini pulalah yang turut mempengaruhi bervariasi dari wujud keadilan.
Pengertian dari keadilan itu sendiri adalah keadilan berasal dari bahasa Arab adil yang artinya tengah. keadilan berarti menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak berat sebelah atau dengan kata lain keadilan berarti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Berikut ini beberapa pendapat pengertian mengenai keadilan.
1.      Menurut W.J.S. Poerdaminto, keadilan berarti tidak berat sebelah, sepatutunya, tidak sewenang-wenang. Jadi, dalam pengertian adil termasuk di dalamnya tidak terdapat kesewenang-wenangan. Orang yang bertindak sewenang-wenang berarti bertindak tidak adil.
2.      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keadilan berarti (sifat perbuatan, perlakuan) yang adil. Keadilan berarti perilaku atau perbuatan yang dalam pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang semestinya harus diterima oleh pihak lain.
3.      Menurut Frans Magnis Suseno dalam bukunya Etika Politik menyatakan bahwa keadilan sebagai suatu keadaan di mana orang dalam situasi yang sama diperlakukan secara sama.
Dalam islam keadilan adalah sesuatu yang salah satu hal yang sangat diperhatikan maknanya, dengan suatu keadilan kita dapat membela yang benar dan menghukum yang salah. Berikut beberapa makna keadilan dari segi kata adil dan islam.
1.      Adil berarti “sama”
Sama berarti tidak membedakan seseorang dengan yang lain. Persamaan yang dimaksud dalam konteks ini adalah persamaan hak. Allah SWT berfirman: “Apabila kamu memutuskan perkara di antara manusia, maka hendaklah engkau memutuskannya dengan adil...” (Surah al-Nisa'/4: 58).
Manusia memang tidak seharusnya dibeda-bedakan satu sama lain berdasarkan latar belakangnya.Kaya-papa,laki-puteri,pejabat-rakyat,dan sebagainya,harusdiposisikansetara.
2.      Adil berarti “seimbang”
Allah SWT berfirman: Wahai manusia, apakah yang memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah? Yang menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu, dan mengadilkan kamu (menjadikan susunan tubuhmu seimbang).(Surahal-Infithar/82:6-7).
Seandainya ada salah satu anggota tubuh kita berlebih atau berkurang dari kadar atau syarat yang seharusnya, pasti tidak akan terjadi keseimbangan (keadilan).
3.      Adil berarti “perhatian terhadap hak-hak individu dan memberikan hak-hak itu pada setiap pemiliknya”
“Adil” dalam hal ini bisa didefinisikan sebagai wadh al-syai’ fi mahallihi (menempatkan sesuatu pada tempatnya). Lawannya adalah “zalim”, yaitu wadh’ al-syai’ fi ghairi mahallihi (menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya). “Sungguh merusak permainan catur, jika menempatkan gajah di tempat raja,” ujar pepatah. Pengertian keadilan seperti ini akan melahirkan keadilan sosial.
4.      Adil yang dinisbatkan pada Ilahi.
Semua wujud tidak memiliki hak atas Allah SWT. Keadilan Ilahi merupakan rahmat dan kebaikan-Nya. Keadilan-Nya mengandung konsekuensi bahwa rahmat Allah SWT tidak tertahan untuk diperoleh sejauh makhluk itu dapat meraihnya.
Allah disebut qaiman bilqisth (yang menegakkan keadilan) (Surah Ali ‘Imram/3: 18). Allah SWT berfirman: Dan Tuhanmu tidak berlaku aniaya kepada hamba-hamba-Nya (Surah Fushshilat/41: 46).
Perintah berbuat adil dalam Al-Qur’an :
1.      Allah SWT berfirman: Berlaku adillah! Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. (Surah al-Ma-idah/5: 8). Dijelaskan ayat ini, keadilan itu sangat dekat dengan ketakwaan. Orang yang berbuat adil berarti orang yang bertakwa. Orang yang tidak berbuat adil alias zalim berarti orang yang tidak bertakwa. Dan, hanya orang adil-lah (berarti orang yang bertakwa) yang bisa mensejahterakan masyarakatnya.
2.      Allah SWT berfirman: Katakanlah, "Tuhanku memerintahkan menjalankan al-qisth (keadilan)" (Surah al-A’raf/7: 29). Sesungguhnya Allah memerintahkan berlaku adil dan berbuat ihsan (kebajikan) (Surah al-Nahl/16: 90). Sesungguhnya Allah telah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil). Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-sebaiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Surah al-Nisa/4: 58).
3.      Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang benar-benar menegakkan Keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri ataupun ibu bapakmu dan keluargamu. Jika ia kaya ataupun miskin, Allah lebih mengetahui keadaan keduanya, maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, sehingga kamu tidak berlaku adil. Jika kamu memutar balikkan, atau engggan menjadi saksi, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. (Surah al-Nisa’/4:135).
Sedangkan pengertian keadilan menurut pandangan filosof Aristoteles keadilan adalah kelayakan dalam tindakan , kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrim yang terlalu sedikit, kedua ujung ekstrim tersebut menyangkut 2 orang ataupun 2 benda. Sedangkan Socrates mengatakan bahwa keadilan tercapai apabila pemerintah mempraktekkan ketentuan hukum atau melaksanakan tugasnya dan rakyat merasakannya. Plato menilai tercapainya keadilan apabila setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasar yang dianggap cocok bagi orang tersebut, sedangkan tindakan manusia dipandang layak apabila pihak yang sama mendapatkan bagian sama (Aristoteles) Hak merupakan wewenang untuk memiliki, meninggalkan, atau menuntut sesuatu. Materi hak menyangkut individu, namun hak bukan milik perseorangan. Hak seseorang terkait dengan hak orang lain.
Ada berbagai macam bentuk keadilan, diantaranya adalah keadilan moral, keadilan distributif, keadilan komutatif dan keadilan sosial. Berikut mengenai penjelasannya :
1.      Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan.
2.      Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.
3.      Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4.      Keadilan sosial tercipta apabila setiap orang mendapat perlakuan yang adil di bidang hukum, politik, ekonomi dan budaya serta kemakmuran dapat dinikmati secara merata.
Keadilan menurut Aristoteles dibagi menjadi 5, yaitu :
1.      Keadilan Komutatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa-jasa yang dilakukannya.
2.      Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telahdibuatnya.
3.      Keadilan Kodrat Alam adalah memberi sesuatusesuai dengan yang diberikan orang lain kepadakita.
4.      Keadilan Konvensional adalah seseorang yang telah menaati segala peraturang perundang-undangan yang telah diwajibkan.
5.      Keadilan Menurut Teori Perbaikan adalah seseorang yang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar.
Sedangkan pembagian keadilan menurut plato dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Keadilan Moral, yaitu suatu perbuatan dapat dikatakan adila secara moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajibannya.
2.      Keadilan Prosedural, yaitu apabila seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata cara yang telah diterapkan.
Ada beberapa tindakan manusia yang erat hubungannya dengan masalah keadilan, mereka ingin melepaskan diri dari keadaan yang dianggapnya tidak sesuai dengan perasaan keadilannya. Bahkan tindak tanduk mereka justru dianggapnya paling benar dan bijaksana, terlepas dari apapun , yang jelas tingkah laku tersebut telah dilakukannya sebagai jalan keluar dari suatu masalah.
Sebenarnya keadilan bukanlah sekedar memberikan hak yang telah dimilki oleh setiap manusia, tetapi justru lebih dari itu. Dengan demikian sekarang maslahnya adalah bagaimana keadilan tersebut dapat terwujud dalam tingkah laku dan perbuatan manusia di mana saja dia berada. Sebagai suatu nilai tentunya keadilan tersebut tak dapat dipisahkan dan melekat dengan pikiran manusia dan dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku, juga dijadikan motivasi untuk mencapai kebajikan, yang didasari oleh rasa moral sejati. Terutama menjadi pegangan dalam kehidupan sesame manusia, alam, binatang, dan tumbuh-tumbuhan.

Contoh keadilan pada sebuah kasus  :
Pada 2006, Darsem binti Daud Tawar diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) penata laksana rumah tangga oleh PT Titian Hidup Langgeng, Jakarta. Ia bekerja pada keluarga Ibrahim Sholeh Ahmad Al-Mubariki yang beralamat di Distrik Al-Uraija, di selatan kota Riyadh. Desember 2007, Darsem diberitakan membunuh seorang warganegara Yaman, Walid, yang sedang bertandang ke rumah majikannya. Dalam pengakuan kepada staf KBRI yang menemui di penjara Al Malaaz pada 6 Februari 2008, Darsem mengaku membunuh lantaran membela kehormatannya karena hendak diperkosa oleh teman majikannya.
Diawali saat korban masuk ke kamarnya membawa sebilah pisau dan berupaya memperkosa disertai ancaman sambil menindih tubuhnya. Darsem meronta kemudian lari ke dapur namun tetap dikejar korban. Di dapur, Darsem menemukan martil, lalu dipukulkan berkali-kali ke bagian tubuh korban hingga menemui ajal, mayat korban pun diletakkan Darsem di tempat penampungan air.
Pada 25 Maret 2009, pengadilan terhadap Darsem pertama kali digelar di Riyadh, tetapi urung karena ketidakhadiran pihak penuntut. Sidang pengadilan kemudian dolaksanakan pada 22 April 2009 dengan agenda mendengarkan dakwaan untuk Darsem. Pada 6 Mei 2009, pada sidang di pengadilan yang sama, Darsem yang didampingi penasihat hukum KBRI ditetapkan dengan vonis mati (pancung). Pada 9 Mei 2009 KBRI bersama pengacara Darsem mengajukan banding. Selain menempuh banding, KBRI mengupayakan pendekatan keluarga korban dengan perantara pejabat Kedutaan Besar Yaman di Riyadh.
Pada 29 Mei 2010, KBRI juga mendatangi kantor Gubernur Riyadh untuk meminta peran Lajnatul Ishlah wal-`Afwu dan disanggupi dengan kesediaan memakai lembaga tersebut sebagai mediator antara KBRI dan ahli waris, terutama terkait mendapatkan pemaafan keluarga korban. Pada 26 Juni 2010 KBRI mengirim surat ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Arab Saudi dalam kaitan kasus Darsem. Pada 1 September 2010, KBRI juga mengirim nota diplomatik ke pemerintah Arab Saudi meminta pengunduran eksekusi Darsem mengingat upaya damai dengan keluarga korban masih berjalan. Pada 7 Januari 2011, KBRI menerima pemberitahuan dari kantor Gubernur Riyadh bahwa pihak ahli waris telah memberi pemaafan dengan imbalan uang diyat sebesar 2 juta riyal Saudi dan atas tercapainya damai ini pengadilan di Riyadh memberi batas waktu enam bulan dilaksanakannya pembayaran diyat dalam kasus Darsem.

 Tanggapan :
Kasus Darsem, sekali lagi merupakan pelajaran sangat mahal bagi pemerintah. Kasus tindak kekerasan dan pelecehan hak asasi manusia (HAM) terhadap TKW harus diakhiri. Sedikitnya ada tiga hal utama yang harus jadi perhatian pemerintah.
1.      Pertama, kasus tindak kekerasan terhadap TKW hendaknya jadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi dalam menyeluruh penempatan dan perlindungan buruh migran karena terbukti gagal dalam hal melindungi.
2.      Kedua, evaluasi kinerja legislatif secara menyeluruh, baik di tingkat legislasi, pengawasan, maupun anggaran.
3.      Ketiga, evaluasi terhadap kinerja kabinet, terutama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Luar Negeri. Keterulangan kasus yang sama sering terjadi bisa menjadi pertimbangan bagi Presiden untuk mengevaluasi kinerja kabinet. Pemerintah seharusnya menegosiasikan dan menyepakati perjanjian bilateral dengan negara penerima TKW.
Jadi pemerintah harus bersikap antisipatif, tegas, punya konsep penanggulangan yang jelas, konkret, dan keberanian agar bisa mengatasi berbagai kasus tindak kekerasan atau pelanggaran HAM terhadap TKW di negeri orang. Pemerintah jangan berkesan lembek dan tak berani bertindak tegas terhadap negara-negara penerima TKW.

sumber :

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2164686-pengertian-dan-macam-keadilan/
http://aditiodoank.wordpress.com/2011/04/03/macam-macam-keadilan/
http://muhamadganifharuman.blogspot.com/2012/04/makna-keadilan_17.html
http://mulyo.blog.esaunggul.ac.id/2012/04/26/makna-dan-hakekat-keadilan/
http://dewimelati.wordpress.com/2012/04/17/pengertian-keadilan/
http://www.kampungtki.com/baca/32103


PANDANGAN HIDUP




PANDANGAN HIDUP DARI SEGALA ASPEK
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan beragam. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklarifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu :
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
3.      Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Manusia pasti memiliki pandangan hidup bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap orangnya. Contohnya, ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Akan tetapi yang terpenting adalah kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana tujuan dan cita-cita dengan baik.
Manusia merupakan makhluk yang individual dan sekaligus merupakan makhluk social. Sebagai makhluk social maka bisa dipastikan bahwa manusia itu dikatakan hidup sempurna bila melaksanakan interaksi social. Dalam mengadakan interaksi social manusia pasti dihadapkan pada berbagai masalah, hambatan, tantangan, dan gangguan dalam mencapai cita-cita hidup. Pandangan hidup ini merupakan pegangan jika kita menghadapi berbagai masalah, hambatan, tantangan,dan gangguan dalam hal mencapai cita-cita hidup karena dengan memegang teguh pada pandangan hidup yang kita yakini, maka kita tidak akan bertindak sesuka hati kita karena ada yang mengontrol tingkah laku kita yaitu pandangan hidup yang dipakai sebagai pedoman dalam menyelesaikan suatu masalah.
Disamping itu juga pandangan hidup yang teguh akan mampu memperbaiki segala tingkah laku kita, baik dalam bermasyarakat maupun dalam menyelesaikan segala masalah, hambatan, gangguan, dan tantangan sehingga nantinya akan terwujud cita-cita hidup yang kita dambakan. Oleh sebab itu kita sebagai makhluk yang memiliki cita-cita terutama cita-cita yang akan memimpin pada kebaikan dan keselamatan, baik pribadi maupun orang lain dan lebih-lebih keselamatan di akhirat kelak. Maka perlulah kita berpandangna hidup yang teguh yang tak tergoyahkan oleh apapun termasuk dengan keadaan.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Malikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir dan diturunkan sebagai penutup dari semua kitab-kitab yang sebelumnya. Kitab suci al-qur’an isinya mencakup seluruh inti wahyu yang telah diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’an adalah mukjizat nabi Muhammad SAW yang terbesar diantara mukjizat-mukjizat lainnya.
Al-Qur’an merupakan pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad, para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Tuhan kepada umatnya. Sebagai manusia para rasul tersebut pasti menemui ajalnya, meninggal dunia. Sepeninggal rasul, kehidupan umat manusia pasti akan kacau tanpa pegangan atau pedoman. Dengan diturunkannya kitab suci, maka umat manusia memiliki pedoman hidup walaupun nabi atau rasul telah tiada.
Kepentingan diturunkannya kitab suci, dalam hal ini Al-Qur’an, yaitu : Agar manusia mengenal dan beriman kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Manusia cenderung mengakui adanya suatu kekuatan atau kekuasaan di luar dirinya. Manusia dengan caranya masing-masing mencari zat yang Maha Kuasa.
Pengalaman-pengalaman membuktikan, bahwa dengan hanya menggunakan akalnya manusia sering keliru mengenal Tuhannya. Untuk membantu manusia mengenal Tuhannya dengan benar, perlu adanya tuntunan dari Allah SWT. berupa wahyu yang diturunkan melalui para rasul. Dengan adanya wahyu, manusia dengan mudah dapat mengenal Tuhan yang sesungguhnya, Tuhan yang Maha Pencipta.
Al-qur’an sebagai pedoman hidup manusia dan umat Islam khususnya. Tanpa pegangan atau pedoman, manusia akan kehilangan arah. Kehidupan manusia penuh dengan berbagai persoalan, dari persoalan yang paling ringan sampai yang paling berat. Pada zaman nabi semua persoalan dapat diselesaikan langsung oleh nabi. Jika ada persoalan yang rumit yang nabi sendiri mengalami kesulitan, maka Allah memberi petunjuk melalui wahyu. Setelah Rasulullah tiada, manusia perlu pedoman agar kehidupan mereka tidak kacau balau. Wahyu-wahyu Allah yang dihimpun dalam sebuah kitab yang bernama Al-Qur’an itu menjadi pedoman yang lengkap bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan Allah, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungannya.
Pada pandangan hidup islam yang memedomani segala tingkah laku manusia ke arah yang lebih baik yang menyangkut keselamatan pribadi dunia apalgi keselamatan akhirat kelak. Pandangan islam merupakan pandangan yang sempurna bagi umat islam karena dalam pandangan hidup ini di atur pula bagaimana cara menempuh dan meraih cita-cita dan bila kita sudah berpegang teguh pada pandangan hidup atau pedoman hidup yaitu Al-Qu’an dalam mencapai cita-cita maka motivasi akan timbul dengan sendirinya tanpa harus dipaksa. Pandangan hidup juga mencegah dari timbulnya keputusan yang mempunyai akibat buruk bagi kita.
Jika pada pribadi pandangan hidup atau pedoman hidup adalah Al-Qur’an , pada suatu Negara pandangan hidup atau pedoman suatu bangsa adalah Pancasila. Pancasila yang berisi lima nilai dasar ditetapkan oleh bangsa Indonesia sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara  Indonesia sejak tahun 1945 yaitu ketika ditetapkan Pembukaan UUD NRI oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kedudukannya sebagai dasar negara dan ideologi nasional ini dikuatkan kembali melalui Ketetapan MPR RI No. XVIII/ MPR/1998 yang mencabut Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang P4 sekaligus secara eksplisit menetapkan Pancasila sebagai dasar negara (Yudhoyono, 2006:xvi). Pancasila sebagai dasar negara berkonotasi yuridis, sedang Pancasila sebagai ideologi dikonotasikan sebagai program sosial politik (Mahfud MD, 1998 dalam Winarno, 2010). Pancasila telah menjadi dasar filsafat negara baik secara yuridis dan politis (Kaelan, 2007:12).
Pancasila sebagai dasar negara dapat ditinjau dari aspek filosofis dan yuridis. Dari aspek filosofis, Pancasila menjadi pijakan bagi penyelenggaraan bernegara yang dikristalisasikan dari nilai-nilainya. Dari apek yuridis, Pancasila sebagai dasar negara menjadi cita hukum (rechtside) yang harus dijadikan dasar dan tujuan setiap hukum di Indonesia. Politik pembangunan hukum di Indonesia dengan kerangka nilai Pancasila memiliki kaidah kaidah penuntunnya.
Pancasila sebagai sumber dan kaidah penuntun hukum itu selanjutnya dituangkan di dalam peraturan perundang-undangan sebagai sumber hukum formal. Jalinan nilai nilai dasar Pancasila dijabarkan dalam aturan dasar (hukum dasar) yaitu UUD 1945 dalam bentuk pasal-pasal yang mencakup berbagai segi kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Aturan-aturan dasar dalam UUD 1945 selanjutnya dijabarkan lagi dalam undang-undang dan peraturan dibawahnya. Hieraki hukum Indonesia yang terbentuk ini berbentuk piramida yang dapat dilihat dan sejalan dengan Stufenbautheorie (teori jenjang norma) dari Hans Kelsen, dimana Pancasila sebagai Grundsnorm berada di luar sistem hukum, bersifat meta yuristic tetapi menjadi tempat bergantungnya norma hukum.
Pada posisinya sebagai ideologi nasional, nilai-nilai Pancasila difungsikan sebagai nilai bersama yang ideal dan nilai pemersatu. Hal ini sejalan dengan fungsi ideologi di masyarakat yaitu: Pertama, sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat. Kedua, sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat (Ramlan Surbakti, 1999 dalam Winarno, 2010). Dalam kaitannya dengan yang pertama nilai dalam ideologi itu menjadi cita-cita atau tujuan dari masyarakat. Tujuan hidup bermasyarakat adalah untuk mencapai terwujudnya nilai-nilai dalam ideologi itu.
Sedangkan dalam kaitannya yang kedua, nilai dalam ideologi itu merupakan nilai yang disepakati bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat itu serta nilai bersama tersebut dijadikan acuan bagi penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Pancasila sebagai ideologi nasional ini dapat dipandang dari sisi filosofis dan politis. Dari aspek filosofis, nilai-nilai Pancasila menjadi dasar keyakinan tentang masyarakat yang dicita-citakan (fungsi pertama ideologi). Dari aspek politik Pancasila merupakan modus vivendi atau kesepakatan luhur yang mampu mempersatukan masyarakat Indonesia yang majemuk dalam satu nation state atas dasar prinsip persatuan (fungsi kedua ideologi). Pancasila menjadi nilai bersama atau nilai integratif yang amat diperlukan bagi masyarakat yang plural.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup dan tidak adanya istilah penggunaan Pancasila sebagai propoganda praktik penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini terjadi lebih dikarenakan oleh adanya globalisasi yang melanda Indonesia dewasa ini. Masyarakat terbius akan kenikmatan hedonisme yang dibawa oleh paham baru yang masuk sehingga lupa dari mana, di mana, dan untuk siapa sebenarnya mereka hidup. Seakan-akan mereka melupakan bangsanya sendiri yang dibangun dengan semangat juang yang gigih dan tanpa memandang perbedaan. Dalam perkembangan masyarakat yang secara kultur, masyarakat lebih cenderung menggunakan Pancasila sebagai dasar pembentukan dan penggunakan setiap kegiatan yang mereka lakukan. Peran Pancasila dalam hal ini sebenarnya adalah untuk menciptakan masyarakat “kerakyatan”, artinya masyarakat Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan dan hak yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya selalu memperhatikan dan mempertimbangkan kepentingan negara dan masyarakat. Karena mempunyai kedudukan, hak serta kewajiban harus seimbang dan tidak memihak ataupun memaksakan kehendak kepada orang lain.
Dalam pokok-pokok kerakyatan, masyarakat dituntut untuk saling menghargai dan hidup bersama dalam lingkungan yang saling membaur dan bisa membentuk sebuah kepercayaan (trust) sebagai modal untuk membangun bangsa yang berjiwa besar dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Pancasila disebut sebagai identitas bangsa dimana Pancasila mampu memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat dalam tubuh masyarakat. Hal ini yang mendorong bagaimana statement masyarakat mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut. Sebagai contoh nilai keadilan yang bermakna sangat luas dan tidak memihak terhadap satu golongan ataupun individu tertentu.
Unsur pembentukan Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa nilai luhur bangsa yang tercipta merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki dan tidak bisa tertandingi. Di Indonesia tidak pernah putus-putusnya orang percaya kepada Tuhan, hal tersebut terbukti dengan adanya tempat peribadatan yang dianggap suci, kitap suci dari berbagai ajaran agamanya, upacara keagamaan, pendidikan keagamaan, dan lain-lain merupakan salah satu wujud nilai luhur dari Pancasila khususnya sila ke-1.
Bangsa Indonesia yang dikenal ramah tamah, sopan santun, lemah lembut terhadap sesama mampu memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan Pancasila, hal ini terbukti dengan adanya pondok-pondok atau padepokan yang dibangun mencerminkan kebersamaan dan sifat manusia yang beradab. Pandangan hidup masyarakat yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur tersebut adalah suatu wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.
Dalam praktik kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, secara mendasar (grounded, dogmatc) dimensi kultur seyogyanya mendahului dua dimensi lainnya, karena di dalam dimensi budaya itu tersimpan seperangkat nilai (value system). Selanjutnya sistem nilai ini menjadi dasar perumusan kebijakan (policy) dan kemudian disusul dengan pembuatan hukum (law making) sebagai rambu-rambu yuridis dan code of conduct dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, yang diharapkan akan mencerminkan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa yang bersangkutan (Solly Lubis: 2003). Masyarakat Indonesia sekarang ini tidak hanya mendambakan adanya penegakan peraturan hukum, akan tetapi masalah yang muncuk ke permukaan adalah apakah masih ada keadilan dalam penegakan hukum tersebut. Hukum berdiri diatas ideologi Pancasila yang berperan sebagai pengatur dan pondasi norma masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa harus kita jaga keutuhannya. Karena saat ini sudah banyak timbul-timbul masalah yang menyangkut tentang pancasila, padahal untuk menetapkan pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup itu sendiri sudah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya.
Perjalan hidup Bangsa Indonesia tidaklah singkat, melainkan dengan waktu yang sangat panjang dan juga melalui rintangan yang ada. Tetapi pejuang-pejuang bangsa sangatlah hebat dan patut kita contoh. Sejak Proklamasi sampai saat ini telah menunjukkan bahwa banyak dinamika yang cukup tinggi . Dan kita ketahui bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh Rakyat Indonesia.
Karena itulah, sebagai warga negara yang mengakui Pancasila, harus bisa menjaga kelestarian dan keutuhan Pancasila dengan mengabdi, menghayati dan mengamalkan sila-sila yang ada dan yang tercantum didalam Undang-Undang Dasar Negara.
Dengan banyaknya pertanyaan tentang Pancasila, penulis bermaksud untuk memberi pengertian sedikit tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa. Bawasannya sebagai warga negara harus tetap menjaga keutuhan pancasila, karena pancasila juga sebagai sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia.

KEGELISAHAN DI USIA SENJA




KEGELISAHAN di USIA SENJA
Kegelisahan merupakan penyakit jiwa yang paling sering terjadi di masyarakat, bahkan jumlah orang yang rutin melakukan pemeriksaan jiwa dan saraf, serta mereka yang mengalami problem-problem psikologis—terutama kegelisahan—terus bertambah. Hal ini ditegaskan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan di Amerika dan Inggris. Badan statistik di Amerika mengungkapkan bahwa 85% orang yang sakit jiwa terkena kegelisahan. Secara umum kegelisahan terjadi pada anak-anak kecil, atau pada masa-masa puber dan awal-awal menginjak dewasa, atau pada orang-orang yang sudah lanjut usia, atau juga pada sebagian besar siswa dan pelajar. Di Inggris, misalnya, ditemukan bahwa jumlah mahasiswa yang terkena kegelisahan mencapai 9%, dan jumlah mahasiswi mencapai 14%. 
Setiap orang siapapun orangnya itu, baik mereka yang tingkat social nya tinggi, rendah,usia bayi maupun lansia, mereka pasti mempunyai rasa kegelisahan. Kegelisahan yang kita alami itu adalah ciptaan kita sendiri. Hal ini karena kita tidak pernah mempelajari lebih jauh tentang keadaan yang sesungguhnya, dan tidak mengenal lebih dalam tentang bahaya perasaan kita yang subjektif, maka perasaan mementingkan diri sendiri menciptakan pandangan yang salah dalam menilai berbagai hal, sehingga gelisah muncul dalam batin kita.
Namun, jika kita dapat menilai segala hal dengan perspektif yang benar, maka kita akan menemukan bahwa tidak ada sesuatu pun yang kekal di dunia ini; termasuk kegelisahan yang disebabkan oleh kemelekatan kita akan keakuan – yang merupakan khayalan liar yang selalu berlari ke sana ke mari dalam pikiran kita yang tidak dapat tenang karena tidak terlatih. Dengan memiliki pandangan yang benar, maka kita dapat menemukan jalan untuk mengatasinya. Kita harus memperkuat hati dan pikiran kita untuk belajar melepas rasa memntingkan diri sendiri, dan belajar pula untuk lebih peduli pada orang lain, serta masyarakat luas. Ini merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Contoh kasus kegelisahan di usia lanjut :
LANSIA pengertian lanjut usia (lansia) ialah manusia yang berumur di atas usia 60 tahun dan masih hidup. Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas (Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8).
Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :
1.      kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
2.      kelompok lansia (65 tahun ke atas).
3.      kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.  
Bagi kebanyakan orang yang sudah memasuki usia lanjut dan memasuki masa pensiun biasanya pada umur (55-64) seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan, sehingga pada masanya banyak orang yang mengalami sulit tidur, sering cemas dan gelisah hingga sering mengeluh. Keluhan yang dirasakan, berada pada tingkat ringan dan sementara saja. Hal ini terjadi karena orang yang akan pensiun merasa akan kehilangan segalanya, kehilangan kekuasaan dan prestise , bahkan harga diripun akan ikut hilang. Sehingga orang yang pensiun tidak akan menikmati masa tuanya dengan tenang, senang dan santai, namun justru akan merasa sedih, gelisah dan muncul problem kejiwaan yang dinamakan Post Power Syndrome (PPS).
PPS sering dipahami sebagai kumpulan gejala atau tanda yang terjadi dimana “penderita” hidup dalam bayang bayang kebesaran masa lalunya (jabatan, karier, kecerdasan, kepemimpinan, kecantikanya dan sebagainya) dan penderita seakan tidak bisa menerima keadaan itu seperti contohnya masa pensiun, tinggal serumah dengan anak-menantu dan cucu, jadi tinggal di panti werda, keadaan fisik yang melemah, dan sebagainya. Semua perubahan ini dapat menimbulkan tekanan. PPS merupakan bagian dari krisis identitas yang disebabkan tidak siapnya seseorang atas terjadinya sebuah perubahan.  Parahnya,hampir tidak semua orang berhasil melalui fase ini dengan baik. Bahkan ada juga yang mengalami fase ini hingga mencapai kondisi berat yang ditandai dengan gejala tidak dapat berpikir rasional dalam jangka waktu tertentu , menjadi introvert (pribadi yang tertutup) hingga depresi berat.
Gejala yang tampak lainnya adalah gejala fisik , emosi dan perilaku. Gejala fisik dapat dilihat dari seseorang yang tampak lebih tua dibanding pada saat dia menjabat.Gejala emosi misalnya cepat tersinggung, merasa tidak berharga, ingin menarik diri dari lingkungan pergaulan, dan sebagainya. Gejala perilaku misalnya malu bertemu orang lain, lebih mudah melakukan kekerasan , sering menunjukan kemarahan dan sebagainya.
Gejala-gejala diatas bisa dialami oleh seseorang dikarenakan kekuasaan yang telah dimilikinya selama bertahun tahun harus begitu saja ditinggalkannya sehingga ada semacam ketidaksiapan atau kegamangan untuk menghadapi kondisi yang mungkin belum terbayangkan sebelumnya . Keadaan akan berbeda jika seseorang lengser dari kekuasaanya pada saat usianya masih muda maka kemungkinan akan terjangkit post power syndrome akan sangat kecil.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melakukan pencegahan dan penanganan PPS. Kita sebagai manusia harus sadar bahwa jabatan adalah pemberian dari Allah SWT, otomatis kita juga tidak boleh menganggap bahwa jabatan itu secara permanen milik kita yang harus dipertahankan sepenuhnya. Namun selama memegang jabatan, perlu ada pemikiran mengenai kaderisasi. Perlunya pembelajaran mengenai sifat rendah hati. Terpenting, selama kehidupan ini kita perlu belajar menyadari bahwa segala sesuatu itu adalah karunia Allah SWT dan kita tidak boleh menganggap jabatan yang dipercayakan kepada kita adalah milik kita yang harus kita pertahankan sepenuhnya.
sumber :
http://www.bodhidharma.or.id/dharma-bodhi/38-dharma-bodhi/444-gelisah-dan-takut.html?tmpl=component&print=1&page=
http://www.persiapanpensiun.org/post-power-syndrome-gelisah-saat-pensiun/
http://eprints.undip.ac.id/20145/


Senin, 22 Oktober 2012

DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP ANAK SEBAGAI CONTOH MANUSIA DAN PENDERITAAN



Manusia adalah makhluk social yang mengalami bermacam-macam lika-liku kehidupan. Di mana didalam pemenuhan kebutuhan hidupnya akan selalu tergantung dengan manusia lain. Dalam usahanya untuk hidup, manusai sering mengalami kegagalan. Dari kegagalan dalam belajar, berkarya, bergaul, maupun kegagalan dalam bercinta. Dalam menghadapi kegagalan tersebut,tergantung dari kita sendiri sebagai manusia bagaimana kita mempersiapkan segala sesuatunya. Ada yang menganggap bahwa kegagalan itu adalah suatu hal yang wajar karena kita nanti mendapatkan pengalaman dari suatu kegagalan. Dipihak lain ada yang menganggap kegagalan merupakan suatu pengalaman yang pahit dalam hidupnya atau merupakan suatu penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Tetapi perlu di pahami mahluk hidup itu selalu membutuhkan perbaikan dalam dirinya, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidupnya, membutuh air dan udara, dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apabila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukan penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi sebuah tolak ukur untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita itu sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat penderitaan lahir maupun batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga dapat menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal menuju kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh setiap orang, hal itu sudah merupakan “risiko” dalam hidup. Allah memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia itu sendiri sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya. Tanda atau wangsit itu dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia pada waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan. Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap yang positif ataupun sebaliknya yang negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti. Sedangkan Sikap positif yaitu sikap optimis dalam mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Di dalam islam penderitaan didasarkan pada gagasan fundamental dari ketidaksempurnaan hidup manusia. “Sesungguhnya, kami telah menciptakan manusia dalam kehidupan rasa sakit, kerja keras dan percobaan (Quran 90:4).” Manusia ada di bumi ini sehingga iman mereka pada Tuhan diuji.Tesnya tentu membutuhkan bencana dan kemalangan. “Dan yang paling pasti kita harus mencoba Anda dengan cara ketakutan, kelaparan, dan kehilangan barang-barang duniawi, hidup atau buah tenaga kerja. Tetapi memberikan kepada tiding senang orang-orang yang sabar dalam kesulitan, yang ketika bencana menimpa mereka, berkata, “Sesungguhnya kepada Allah kita milik dan sesungguhnya kepada-Nya kami akan kembali ‘(2:155-156).”
Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaaan. Tetapi umumnya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut sehingga manusia mengalami penderitaan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan lika-liku kehidupan manusia.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat sangat ramah ,menghargai perbedaan, menghormati antar sesama dan berakhlak baik. Dalam menyelesaikan masalahpun masyarakat Indonesia selalu dengan musyawarah ,sehingga mencapai persetujuan yang sama. Sekarang masyarakat indonesia sangat berbeda, Saat ini masyarakat Indonesia mengalami krisis moral sehingga mereka berpikir pendek, tidak menghargai perbedaan, sangat labil emosinya dan malas. Mengapa hal ini terjadi ? hal ini terjadi dikarenakan masyarakat sulit menyaring informasi dari media seperti TV, Internet, majalah dan lain lain. Informasi yang baik dan buruk mereka langsung terima begitu saja dan di aplikasikan di kehidupan mereka tanpa berfikir lagi. faktor lainnya , dikarenakan pembangunan ekonomi yang tidak merata, hidup tidak sejahtera dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya.
Akibat adanya globalisasi pada teknologi ada dampak buruk dan baik. Sehingga kita perlu berhati hati dan waspada terhadap informasi yang kita terima. Tidak semua informasi harus kita terima dengan mudah dan dilakukan di kehidupan. Banyak budaya luar yang seharusnya kita tidak dapatkan, misalkan gaya hidup yang kurang baik , etika berbicara yang kasar, mengikuti mode pakaian yang terlalu terbuka dan lain lain yang menyebabkan hilangnya budaya pancasila dan aturan agama yang diabaikan, hal ini sudah di rasakan dengan fakta fakta yang terjadi dilingkungan kita misalnya dimanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana untuk melakukan penipuan , melakukan penghinaan terhadap agama/SARA, pornographi dan mempelajari hal yang tidak baik. Hal itu disebabkan kemajuan teknologi pada system jaringan yang tidak di saring informasi buruknya. Dampak  baik adanya globalisasi adalah komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Teknologi selalu berkembang dengan pesat, komputer dan handphone sebagai sarana nomor satu dalam mencari informasi , pemahaman masyarakat terhadap internet semakin tinggi dalam jaringan serta pemanfaat komputer dan sistemnya, semakin kreatifnya anak bangsa dalam melakukan proses pembelajaran, mempermudah pekerjaan misalnya internet banking, membeli barang, bersosialisasi, mencari pekerjaan dan info lainnya.
Pada anak-anak atau remaja perkembangan teknologi ini ada yang dimanfaatkan dengan baik ataupun sebaliknya. Semakin kreatifnya anak bangsa dalam pemahaman terhadap internet semakin tinggi dalam jaringan serta pemanfaat komputer dan sistemnya semakin tampak dampak buruk yang akan diterima oleh anak itu. Contohnya kehadiran video game di tengah-tengah laju teknologi dewasa ini telah turut mewarnai dunia anak di seluruh dunia. Video game telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan pribadi dan adaptasi anak bahkan, tidak sedikit anak yang berubah menjadi pecandu game sehingga lupa jati diri mereka yang sesungguhnya.
Video game tampaknya sudah melanda dunia anak-anak dan orang dewasa. Permainan ini sangat cepat sekali tersebar di seluruh dunia dengan jumlah peminat mencapai jutaan orang. Meski demikian, keberadaan video game tetap saja menjadi pro dan kontra, mengingat efek-efek yang ditimbulkannya.
Kebiasaan anak bermain game ternyata membawa berbagai pengaruh terhadap diri mereka, seperti kesehatan, kepribadian, pendidikan, keluarga dan masyarakat. Beberapa  penyakit atau cedera yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan bermain game, yaitu stress, RSI, kerusakan mata, maag, epilepsy. Dalam kepribadian dampaknya akan seperti berikut seperti suka mencuri, malas, suka bolos sekolah, suka berbohong, kurang bergaul, menjadi agresif. Didalam pendidikan akan berdampak pada prestasi yang menurun. Sedangkan, anak kurang beradaptasi dengan lingkungan, akan menyendiri atau sibuk sendiri.
Contoh kasusnya adalah Tim dari belanda yang mengaku tidak mempunyai seorang kawan pun akibat menghabiskan waktunya untuk bermain game. Hubungan dengan keluarganya pun berantakan. Ia hidup didalam kamar yang dilengkapi dengan 4 televisi, mesin console X-Box 360, playstation 2, X-B0x 1 dan sebuah laptop untuk bermain game online. Ia hidup sebagai pecandu game selama 17 tahun dan hanya memiliki teman-teman didunia maya.
Untuk mencegah pengaruh game itu tidak menyebabkan anak-anak semakin bertindak konyol , harus dimilai melalui orang tua, lembaga pendidikan, dimulai dari peran orang tua. Karena anak-anak adalah fase meniru. Maka  dari itu, orang tua harus lebih memperhatikan kebiasaan si kecil dengan cara mengarahkanya pada aktivitas yang produktif dan sehat. Sedangkan peran guru yaitu guru diharapkan bisa ikut aktif mengawasi anak agar tidak menjadi kecanduan bermain game. Ada beberapa mengatasi kecanduan game oleh gurunya yaitu beri pengertian, lakukan razia, perkenalkan permainan baru,beraktivitas bersama. Terlepas dari itu , ingatlah bahwa memperlakukan anak-anak yang berusia dibawah 10 tahun berbeda dengan anak-anak remaja. Anak yang berusia di bawah 10 tahun bisa diperlakukan tegas bila mulai menampakan gejala-gejala kecanduan game. Sementara itu, untuk anak-anak yang beranjak dewasa caranya memisahkan mereka dari PS hendaknya dilakukan dengan pendekatan khusus. Jangan bertindak seperti “POLISI” yang menghardik tetapi dengan cara bicarakanlah hal tersebut dengan dewasa.
Bermain video game bagi anak-anak sah-sah aja, mengingat juga merupakan sarana hiburan yang mendidik. Melalui permainan video game, anak-anak akan memiliki wawasan yang luas seputar teknologi,disamping juga melatih kinerja otak untuk dapat berpikir secara cepat dalam menyelesaikan masalah, menumbuhkan ambisi untuk menjadi yang terbaik, serta mengendurkan urat saraf. Tetapi, untuk mengatasi resiko yang dapat timbul karena kecanduan video game berikut caranya : orang tua sebaiknya mendampingi anak ketika bermain video game, pilih game yang sesuai untuk anak dalam hal isi, tema, dan lain-lain, video game sebaiknya mengandung unsure-unsur pendidikan. Jadi sebaiknya orang tua harus bisa memilih dan memilah video game yang baik untuk anaknya. Karena, video game ini juga dibutuhkan untuk merangsang saraf otak pada anak.

SUMBER :
Rini A, 2011,Menanggulangi Kecanduan Game On-Line Pada Anak,Jakarta : Pustaka mina
Mustopo, M.H,1983, Ilmu Budaya dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya, Surabaya  : Usaha Nasional

CINTA KASIH PERSAUDARAAN



Kebanyakan orang melihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta, maka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai. Setiap oerang membutuhkan kebutuhan untuk mencinta dan dicintai.
Salah satu anugerah dari tuhan adalah cinta, ia ada di dalam setiap diri manusia, karena itu ia bersifat universal. Ia berkaitan dengan aspek terdalam pada diri manusia karena itu akal kita takkan mampu memahami hakikatnya dengan kata lain, cinta hanya untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Sulit juga untuk dipungkiri bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia. Dalam perjalanan hidup, manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang manusia. Manusia diciptakan  dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi untuk mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi..
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain.dan cinta kasih itu adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali yang dapat muncul dengan sendirinya baik itu kepada teman atau bahkan orang lain yang belum kita kenal sekalipun,oleh karna itu hubungan keduanya manusia dan cinta kasih memang sangat mempunyai keterkaitan.setiap manusia pasti mempunyai yang namanya rasa cinta kasih kepada sesamanya melalui perasaan yang di miliki oleh manusia, dan hal ini memang tidak bisa di pisahkan keduanya berjalan secara bersamaan,dan juga manusia harus mempunyai rasa cinta kasih terhadap siapapun tanpa terkecuali agar dapat tercipta kehidupan yang rukun dan damai satu dengan yang lainnya.
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.
Sedangkan Cinta Kasih adalah perasaan yang terdapat pada manusia yang meliputi rasa senang, sayang, suka, ataupun belas kasihan terhadap seseorang. Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih, karena memang sudah takdirnya dan merupakan kodrat manusia untuk saling menyayangi. Dan atas dasar itu, manusia dapat mempertahankan keturunannya.
Cinta kasih tidak hanya sekedar cinta belaka, akan tetapi cinta kasih itu timbul dari lubuk hati manusia yang sifatnya kekal dan tak akan pernah berubah. Dengan cinta kasih ini, manusia akan selalu berbahagia dan menderita di dalam hidupnya. Cinta sebagai keperluan fundemantal memang tidak mudah diterangkan atau didefenisikan. Selain itu juga manusia dan cinta kasih merupakan dua hal yang sangat penting terutama cinta kasih. Apa jadinya klo didunia ini tidak ada yang namanya Cinta kasih??. Tentu dunia ini akan penuh dengan individualisme,yang dimana hidup sendiri-sendiri, mengurus urasan masing-masing tidak memperdulikan lingkungan yang disekitarnya. Hal ini memang seharusnya dicegah oleh kita agar tidak terjadi dalam kehidupan manusia agar hal seperti di atas tadi tidak terjadi dan menjadi nyata.
Tetapi, menyatakan cinta adalah suatu orientasi yang menunjukan pada segalanya dan bukan kepada salah satu hal saja. Hal itu berarti tidak ada perbedaan diantara tipe-tipe cinta yang berdasarkan objek. Adapun tipe-tipe cinta adalah :
A.    Cinta Persaudaraan
Persaudaraan adalah cinta diantara sesama, tetapi sungguh baik jika kita sebagai sesame tidak selalu “sama” sejauh kita bersifatmanusiawi, kita ini semua membutuhkan bantuan orang.
B.     Cinta Keibuan
Adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan hidup anak mempunyai 2 segi, yang pertama adalah perhatian dan yang kedua adalah tanggung jawab yang mutlak perlu demi perkembangan hidup anak dan pertumbuhannya.
C.     Cinta terhadap Allah
Orang yang beriman, dengan aqidahnya ia dapat menembus rahasia alam, sehingga ia mencintai Allah pemberi kehidupan, sumber segala yang ada, sumber pertolongan dan bantuan. Ia akan mencintai Allah seperti cinta seseorang pada keindahan, ia telah melihat jejak ciptaannya di alam yang kokoh ini. "Dia-lah dzat yang telah memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan." (QS. As-Sajdah: 7)
mencintai Allah karena  manusia mencintai kesempurnaan. Pada hakekatnya tiada kesempurnaan selain kesempurnaan Allah SWT, mencintai Allah karena ia mencintai perbuatan baik. Jiwa manusia mempunyai watak mencintai orang yang berbuat baik padanya. Lantas perbuatan baik manakah yang dapat menyamai perbuatan Dzat yang telah menciptakannya dari tiada, dan menjadikannya sosok manusia yang sempurna? Lebih dari itu lagi, Allah telah menundukkan semesta alam ini hanya untuk manusia. "Apakah kalian tidak melihat bahwa Allah telah menundukkan untuk kalian apa saja yang ada di langit dan di bumi." (QS. Luqman: 20) .
Karenanya cintanya kepada Allah, mestinya melebihi cinta seorang manusia kepada kedua orangtuanya, bahkan melebihi cinta kepada istri, anak dan dirinya sendiri. Ia mencintai segala sesuatu yang datang dari hatinya dan segala sesuatu yang dicintai Allah. Ia mencintai kitabnya yang diturunkan untuk melepaskannya dari dari kegelapan menuju terang benderang, mencintai nabinya yang diutus sebagai rahmat kepada alam semesta, mencintai setiap manusia pelaku kebaikan dan perdamaian. Ia berdo'a seperti do'a Rasulullah SAW, "Ya Allah, berilah aku karunia mencintai-Mu dan mencintai orang-orang yang Kau cintai, dan jadikanlah cintamu itu lebih aku sukai daripada air yang dingin."
D.    Cinta hidup dan kematian
Seorang mu'min mencintai hidup seperti ia mencintai alam. Kehidupan bukanlah penjara yang harus dijauhi, akan tetapi merupakan missi yang harus dilaksanakan dan nikmat yang harus disyukuri. "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan mati dan memohonnya sebelum datang kepadanya, karena sesungguhnya bila ia mati terputus amalnya dan bertambah umur seorang mukmin bertambah kebaikannya." (HR. Muslim). Orang mukmin mencintai hidup karena dengannya ia dapat menegakkan hak Allah di bumi, dan iapun mencintai mati karena dengan kematianlah ia dapat dengan segera menemui Tuhannya. "Barangsiapa mencintai bertemu dengan Allah, maka Allahpun mencintai bertemu dengannya." (HR. Bukhari-Muslim).
E.     Cinta diri sendiri
Freud beranggapan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yang diarahkan kepada orang lain, diarahkan pada dirinya sendiri atau cinta diri. Berpegang bahwa pribadi yang mementingkan diri itu bersifat “narsisistis”, seolah-olah ia telah menarik cintanya dari orang lain dan mengalihkan nya pada diri sendiri.

Dalam kasus cinta persaudaraan ada kasus tentang seorang adik yang memiliki kakak yang keterbelakangan mental ( down syndrome ) ia memanggil kakaknya  dengan sebutan nama “loe”, yang berbeda dengan masa-masa kebelakang yang dimana setiap adik atau orang yang lebih muda memanggil ke orang lebih tua dengan sopan. Dan berani membentak ibunya. Ini adalah contoh kasusnya :
Ada gadis remaja yang bernama Angel yang berusia 15 tahun ,ia memiliki seorang kakak yang tidak normal atau bisa dibilang keterbelakangan mental ( cacat ) nama penyakitnya adalah down syndrome. Angel memanggil kakaknya dengan sebutan loe karena dia tidak bisa menerima keadaan kakaknya yang cacat atau down syndrome penyakit yang membuat pikiran nya walau sudah berusia 18 tahun tetapi berpola pikir mundur 10 tahun. Secara matematika , hendra yaitu nama kakaknya seperti anak yang baru berusia 8 tahun. Walaupun angel begitu malu memiliki kakak yang cacat dan sangat-sangat membencinya, namun sang kakak tidak pernah membenci angel sekecil apapun , Hendra tidak pernah bersedih hati, ia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya.. contoh : ia setiap pagi selalu mengantarkan susu dan makan ke kamarnya angel,meskipun iya sudah dibentak-bentak angel untuk tidak menggangunya dan diusir dari kamar angel, ia selalu menabung untuk memberikan hadiah ulang tahun Angel,sebaliknya Angel tidak pernah memberikan hadiah ulang tahun untuk kakak nya. Ia lebih mementingkan memberikan hadiah ulang tahun untuk teman dekatnya ( pacar ) dan uang nya itu hasil dari pemberian si hendra.
Ada suatu kejadian yang membuat Angel Sadar bahwa Hendra adalah kakak segalanya di dalam keterbatasan yang hendra miliki, dia mungkin bukanlah kakak yang sempurna tapi dia adalah kakak yang terbaik yang diciptakan tuhan untuk ada disampingnya sebagai malaikat yang menjaga, mencintai bahkan menyelamatkan hidupnya. Suatu ketika Angel mengalami kecelakaan dimana tidak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan nyawanya selain hendra. Demi cintanya kepada sang adik, Hendra rela berkorban apapun termasuk nyawanya sendiri untuk Angel dan akhirnya Angel menyadari dan menyesali bahwa selama ini dia terlalu jahat terhadap kakaknya.
Jadi kita sesama saudara tidak boleh saling membenci bagaimanapun keadaan atau fisik saudara kita, Karena merekalah yang akan rela mempertaruhkan nyawanya demi saudara nya sendiri dan merekalah orang yang tulus mencintai kita.

 SUMBER :
http://mirzaanggaraputri.blogspot.com/2010/10/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://fhnbarock.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-cinta-kasih.html
http://vitopatresi.blogspot.com/2011/03/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
Mustopo, M.H,1983, Ilmu Budaya dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya, Surabaya  : Usaha Nasional

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR



Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah Inggris yaitu “ THE HUMANITIES” . adapun istilah Humanities tersebut berasal dari bahasa latin yaitu Humanus yang dapat diartikan manusiawi,berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the Humanities diandaikan seseorang itu akan bisa menjadi lebih manusiawi,lebih berbudaya, dan lebih halus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa The Humanitic berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia yang berbudaya. Agar manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanistic di samping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Apa yang dimasukkan ke dalam the humanities masih dapat diperdebatkan, dan kadang-kadang disesuaikan dengan keadaan dan waktu.
 Dalam sederhananya IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan. Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara luas yang dimana ilmu pengetahuan yang sudah mempelajari segala tentang budaya dan ilmu budaya dasar berperan penting dalam suatu masyarakat yang dimana dapat mengembangkan kepribadian kita serta wawasan kita mengenai budaya,seperti aspek kesenian adat istiadat,bahasa suatu bangsa untung lebih mengenal budaya yang ada dalam bangsa. ketika seseorang yang memiliki ilmu budaya dasar, mengerti untuk bisa mengembangkan kepribadian kita serta wawasan kita mengenai budaya atau apapun ilmu yang berguna bagi kita ,dan dengan ditambahkan norma norma kesusastraan yaitu keindahan dan keserasian, maka hasilnya akan jauh berbeda
Pengetahuan budaya  dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu ( disiplin ) seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain,seperti seni sastra, seni tari, seni music, seni rupa, dan lain-lain. Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstrak. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lain yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi. Karena seni memegang peranan penting , maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun ada yang lebih penting yaitu karyanya. Seniman itu hanya sebuah media penyampaian nilai-nilai kemanusiaan.
 Sedangkan ilmu budaya dasar ( basic humanitics ) sebagaimana dikemukakan diatas , adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian-pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Masalah-masalah ini sendiri dapat kita kita dekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanitics ), baik secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya ataupun dengan menggunakan masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya. Dengan kata lain , ilmu budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan yaitu  kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam, kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran, kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi, Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan terdiri dari Sistem Religi/ Kepercayaan,sistem organisasi kemasyarakatan, Ilmu Pengetahuan, Bahasa dan kesenian, Mata pencaharian hidup, serta Peralatan dan teknologi.
Tujuan dalam mempelajari Ilmu Budaya Dasar adalah lebih peka terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya serta lebih bisa bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut, mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri, Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri, mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan, memiliki latar belakang pengetahuan yang luas tentang kebudayaan Indonesia, menimbulkan minat untuk mendalaminya, mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif, tidak terjerumus pada sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin ilmu, agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun, dan terjalin interrelasi antara cendikiawan yang berbeda keahlian agar lwbih positif dan komunikatif.
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah dikemukakan tersebut diatas, 2 masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian matakuliah Ilmu Budaya Dasar ( IBD ). Kedua masalah pokok tersebut adalah :
a.       Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the Humanistic ), baik baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan ( antar bidang ) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudan nya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam,social dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidakseragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapkan, pikiran dan perasaan, tingkah laku dan hasil kelakuan nya.
Nampak dengan jelas bahwa manusiamenempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai subjek akan tetapi sekaligus obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia , dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan  Tuhan menjadi tema sentral dalam ilmu budaya Dasar ( IBD ).
Rumusan masalah-masalah yang akan dikaji dalam ilmu budaya dasar diformulasikan kedalam satu tema yaitu :
A.      Manusia dan cinta kasih
a.       Kasih sayang
b.      Kemesraan
c.       Pemujaan
B.      Manusia dengan keindahan
a.       Renungan
b.      Kehalusan
c.       Keserasian
C.      Manusia dan penderitaan
a.       Rasa sakit
b.      Kesyahidan
c.       Siksaan
d.      Kesengsaraan
e.      Neraka
D.      Manusia dan keadilan
a.       Kejujuran
b.      Pemulihan nama baik
c.       Pembalasan
E.       Manusia dan pandangan hidup
a.       Cita-cita
b.      Kebajikan
F.       Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
a.       Kesadaran
b.      Pengorbanan
G.     Manusia dan kegelisahan
a.       Keterasingan
b.      Kesepian
c.       Ketidakpastian
H.      Manusia dan harapan
a.       Kepercayaan
b.      Harapan
Dari masalah-maslah tersebut terlihat bahwa orientasi dalam ilmu budaya dasar memang tidak terlepas dari masalah-masalah manusia.

SUMBER :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan-4/
http://hadi-detected.blogspot.com/2011/05/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
http://imanizty.wordpress.com/2012/06/06/tujuan-ilmu-budaya-dasar/
http://blognyayuwwdi.blogspot.com/2011/12/ilmu-budaya-dasar.html
Mustopo, M.H,1983, Ilmu Budaya dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya, Surabaya  : Usaha Nasional

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YAHOO!


Yahoo adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo!Inc. yang dirintis oleh David Filo dan Jerry Yang. Yahoo pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku) ide itu berwala pada bulan April tahun 19994.Yahoo sendiri mengklaim bahwa mereka berhasil menarik lebih dari setengah milyar pengunjung setiap bulanya ke situs-situs yang memiliki 30 bahasa.
Yahoo ini memiliki kekurangan dan kelebihan nya.
Kelebihan Yahoo :
1. paling berguna dan lengkap (induk dari segala yahoo), karena menyediakan banyak fitur, mulai dari informasi-informasi seperti berita dalam negeri maupun luar negeri yang tiap hari selalu update banyak fitur yang disediakan oleh yahoo. mulai dari mesenger, answer, dan lainnya.,.
2. menyediakan layanan email (yahoo mail) yang dikenal paling memuaskan dan terkenal.
3. bisa nonton video-video koleksi yahoo maupun shared dari orang lain.
4. denger lagu, main game online, dan ngechat di yahoo pun bisa (yahoo messanger).
5. tampilan lebih minimalis, hal ini menguntungkan bagi pengguna yang baru menggunakan yahoo messenger.
6. mudah mengakses, untuk chat di yahoo messenger lebih mudah untuk mengaksesnya tanpa mendownload aplikasi tersebut yang membuang waktu.
7. Kecepatan pencarian Search Engine ini 3.8 % .
8. Keakuratan pencarian 3.7 %.
9. Cara penggunaan 3.9 %.
10. Fasilitas Tambahan 3.3 %.
11. Perbandingan dengan search engine lain paling komplit
Kekurangan Yahoo :
1. lama aksesnya
2. sering terjadi pembobolan password,menjadikan tidak aman.
3. loadingnya lama.
4. lama brawsingnya.
5. kapasitas emailnya sangat terbatas.
6. software pendukung masih kurang.
7. Untuk mail, model pengaturan pesannya masih konvensial per pesan, sehingga bila tergabung dalam mailing-list akan sedikit merepotkan (belum terpilah berdasarkan thread topik).
8. Untuk iklan relatif lebih banyak dan mengandalkan graphics sehingga terkadang agak lambat diakses.
9. upload file agak lama.
10.kadang server bermasalah.
11.kapasitas melampirkan file maksimalnya hanya 10 mb (untuk mail)

sumber :
http://www.pintunet.com/produk.php?vprod…
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2210141-kelebihan-yahoo/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091227081828AA9JkRc
http://i.d.wikipedia.org/wiki/yahoo!