Tersenyum

Tersenyum

Minggu, 30 Desember 2012

Manusia dan Cinta Kasih




Manusia Dan Cinta Kasih
Kebanyakan orang melihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta, maka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai. Setiap oerang membutuhkan kebutuhan untuk mencinta dan dicintai.
Salah satu anugerah dari tuhan adalah cinta, ia ada di dalam setiap diri manusia, karena itu ia bersifat universal. Ia berkaitan dengan aspek terdalam pada diri manusia karena itu akal kita takkan mampu memahami hakikatnya dengan kata lain, cinta hanya untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Sulit juga untuk dipungkiri bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia. Dalam perjalanan hidup, manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya cinta. Cinta akan selalu ada dalam suatu dimensi yang manusia. Manusia diciptakan  dengan penuh cinta, dan tanpa cinta manusia tak akan lahir. Manusia diciptakan di jagad bumi untuk mengembangan cinta dari tuhan sebagai khalifah  di muka bumi..
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan orang lain.dan cinta kasih itu adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh semua manusia tanpa terkecuali yang dapat muncul dengan sendirinya baik itu kepada teman atau bahkan orang lain yang belum kita kenal sekalipun,oleh karna itu hubungan keduanya manusia dan cinta kasih memang sangat mempunyai keterkaitan.setiap manusia pasti mempunyai yang namanya rasa cinta kasih kepada sesamanya melalui perasaan yang di miliki oleh manusia, dan hal ini memang tidak bisa di pisahkan keduanya berjalan secara bersamaan,dan juga manusia harus mempunyai rasa cinta kasih terhadap siapapun tanpa terkecuali agar dapat tercipta kehidupan yang rukun dan damai satu dengan yang lainnya.
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara satu sama lain. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain sehingga menimbulkan rasa kasih sayang.
Sedangkan Cinta Kasih adalah perasaan yang terdapat pada manusia yang meliputi rasa senang, sayang, suka, ataupun belas kasihan terhadap seseorang. Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta kasih, karena memang sudah takdirnya dan merupakan kodrat manusia untuk saling menyayangi. Dan atas dasar itu, manusia dapat mempertahankan keturunannya.
Cinta kasih tidak hanya sekedar cinta belaka, akan tetapi cinta kasih itu timbul dari lubuk hati manusia yang sifatnya kekal dan tak akan pernah berubah. Dengan cinta kasih ini, manusia akan selalu berbahagia dan menderita di dalam hidupnya. Cinta sebagai keperluan fundemantal memang tidak mudah diterangkan atau didefenisikan. Selain itu juga manusia dan cinta kasih merupakan dua hal yang sangat penting terutama cinta kasih. Apa jadinya klo didunia ini tidak ada yang namanya Cinta kasih??. Tentu dunia ini akan penuh dengan individualisme,yang dimana hidup sendiri-sendiri, mengurus urasan masing-masing tidak memperdulikan lingkungan yang disekitarnya. Hal ini memang seharusnya dicegah oleh kita agar tidak terjadi dalam kehidupan manusia agar hal seperti di atas tadi tidak terjadi dan menjadi nyata.
Tetapi, menyatakan cinta adalah suatu orientasi yang menunjukan pada segalanya dan bukan kepada salah satu hal saja. Hal itu berarti tidak ada perbedaan diantara tipe-tipe cinta yang berdasarkan objek. Adapun tipe-tipe cinta adalah :
A.    Cinta Persaudaraan
Persaudaraan adalah cinta diantara sesama, tetapi sungguh baik jika kita sebagai sesame tidak selalu “sama” sejauh kita bersifatmanusiawi, kita ini semua membutuhkan bantuan orang.
B.     Cinta Keibuan
Adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan hidup anak mempunyai 2 segi, yang pertama adalah perhatian dan yang kedua adalah tanggung jawab yang mutlak perlu demi perkembangan hidup anak dan pertumbuhannya.
C.     Cinta terhadap Allah
Orang yang beriman, dengan aqidahnya ia dapat menembus rahasia alam, sehingga ia mencintai Allah pemberi kehidupan, sumber segala yang ada, sumber pertolongan dan bantuan. Ia akan mencintai Allah seperti cinta seseorang pada keindahan, ia telah melihat jejak ciptaannya di alam yang kokoh ini. "Dia-lah dzat yang telah memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan." (QS. As-Sajdah: 7)
mencintai Allah karena  manusia mencintai kesempurnaan. Pada hakekatnya tiada kesempurnaan selain kesempurnaan Allah SWT, mencintai Allah karena ia mencintai perbuatan baik. Jiwa manusia mempunyai watak mencintai orang yang berbuat baik padanya. Lantas perbuatan baik manakah yang dapat menyamai perbuatan Dzat yang telah menciptakannya dari tiada, dan menjadikannya sosok manusia yang sempurna? Lebih dari itu lagi, Allah telah menundukkan semesta alam ini hanya untuk manusia. "Apakah kalian tidak melihat bahwa Allah telah menundukkan untuk kalian apa saja yang ada di langit dan di bumi." (QS. Luqman: 20) .
Karenanya cintanya kepada Allah, mestinya melebihi cinta seorang manusia kepada kedua orangtuanya, bahkan melebihi cinta kepada istri, anak dan dirinya sendiri. Ia mencintai segala sesuatu yang datang dari hatinya dan segala sesuatu yang dicintai Allah. Ia mencintai kitabnya yang diturunkan untuk melepaskannya dari dari kegelapan menuju terang benderang, mencintai nabinya yang diutus sebagai rahmat kepada alam semesta, mencintai setiap manusia pelaku kebaikan dan perdamaian. Ia berdo'a seperti do'a Rasulullah SAW, "Ya Allah, berilah aku karunia mencintai-Mu dan mencintai orang-orang yang Kau cintai, dan jadikanlah cintamu itu lebih aku sukai daripada air yang dingin."
D.    Cinta hidup dan kematian
Seorang mu'min mencintai hidup seperti ia mencintai alam. Kehidupan bukanlah penjara yang harus dijauhi, akan tetapi merupakan missi yang harus dilaksanakan dan nikmat yang harus disyukuri. "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan mati dan memohonnya sebelum datang kepadanya, karena sesungguhnya bila ia mati terputus amalnya dan bertambah umur seorang mukmin bertambah kebaikannya." (HR. Muslim). Orang mukmin mencintai hidup karena dengannya ia dapat menegakkan hak Allah di bumi, dan iapun mencintai mati karena dengan kematianlah ia dapat dengan segera menemui Tuhannya. "Barangsiapa mencintai bertemu dengan Allah, maka Allahpun mencintai bertemu dengannya." (HR. Bukhari-Muslim).
E.     Cinta diri sendiri
Freud beranggapan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yang diarahkan kepada orang lain, diarahkan pada dirinya sendiri atau cinta diri. Berpegang bahwa pribadi yang mementingkan diri itu bersifat “narsisistis”, seolah-olah ia telah menarik cintanya dari orang lain dan mengalihkan nya pada diri sendiri.

Dalam kasus cinta persaudaraan ada kasus tentang seorang adik yang memiliki kakak yang keterbelakangan mental ( down syndrome ) ia memanggil kakaknya  dengan sebutan nama “loe”, yang berbeda dengan masa-masa kebelakang yang dimana setiap adik atau orang yang lebih muda memanggil ke orang lebih tua dengan sopan. Dan berani membentak ibunya. Ini adalah contoh kasusnya :
Ada gadis remaja yang bernama Angel yang berusia 15 tahun ,ia memiliki seorang kakak yang tidak normal atau bisa dibilang keterbelakangan mental ( cacat ) nama penyakitnya adalah down syndrome. Angel memanggil kakaknya dengan sebutan loe karena dia tidak bisa menerima keadaan kakaknya yang cacat atau down syndrome penyakit yang membuat pikiran nya walau sudah berusia 18 tahun tetapi berpola pikir mundur 10 tahun. Secara matematika , hendra yaitu nama kakaknya seperti anak yang baru berusia 8 tahun. Walaupun angel begitu malu memiliki kakak yang cacat dan sangat-sangat membencinya, namun sang kakak tidak pernah membenci angel sekecil apapun , Hendra tidak pernah bersedih hati, ia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya.. contoh : ia setiap pagi selalu mengantarkan susu dan makan ke kamarnya angel,meskipun iya sudah dibentak-bentak angel untuk tidak menggangunya dan diusir dari kamar angel, ia selalu menabung untuk memberikan hadiah ulang tahun Angel,sebaliknya Angel tidak pernah memberikan hadiah ulang tahun untuk kakak nya. Ia lebih mementingkan memberikan hadiah ulang tahun untuk teman dekatnya ( pacar ) dan uang nya itu hasil dari pemberian si hendra.
Ada suatu kejadian yang membuat Angel Sadar bahwa Hendra adalah kakak segalanya di dalam keterbatasan yang hendra miliki, dia mungkin bukanlah kakak yang sempurna tapi dia adalah kakak yang terbaik yang diciptakan tuhan untuk ada disampingnya sebagai malaikat yang menjaga, mencintai bahkan menyelamatkan hidupnya. Suatu ketika Angel mengalami kecelakaan dimana tidak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan nyawanya selain hendra. Demi cintanya kepada sang adik, Hendra rela berkorban apapun termasuk nyawanya sendiri untuk Angel dan akhirnya Angel menyadari dan menyesali bahwa selama ini dia terlalu jahat terhadap kakaknya.
Jadi kita sesama saudara tidak boleh saling membenci bagaimanapun keadaan atau fisik saudara kita, Karena merekalah yang akan rela mempertaruhkan nyawanya demi saudara nya sendiri dan merekalah orang yang tulus mencintai kita.
 sumber :
http://mirzaanggaraputri.blogspot.com/2010/10/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://fhnbarock.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-cinta-kasih.html
http://vitopatresi.blogspot.com/2011/03/hubungan-manusia-dan-cinta-kasih.html
Mustopo, M.H,1983, Ilmu Budaya dasar Kumpulan Essay-Manusia dan Budaya, Surabaya  : Usaha Nasional

Generasi Muda yg Berperan dalam Melestarikan



GENERASI MUDA yang BERPERAN dalam MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan merupakan hal yang harus agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lain. Apalagi kita memiliki daerah yang berbeda-beda. Sebagai generasi muda kita harus melestarikan dan menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan kita merupakan warisan dari nenek moyang kita. Namun, pada akhir-akhir ini banyak kebudayaan dari Negara kita yang sudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing atau barat. Ini merupakan efek dari masa era globalisasi sehingga banyak sekali kebudayaan-kebudayaan asing atau barat yang masuk ke Negara Indonesia tercinta ini. Ini merupakan kelalaian dari masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga kelestarian asli budaya dari tiap-tiap/masing-masing daerah dari nenek moyang kita terdahulu.
Penting bagi semua pihak apalagi kita yang sebagai generasi muda atau penerus bangsa untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan kita ( tiap daerah asal tempat kelahiran ) serta menjadikan warisan sejarah sebagai semangat atau spirit ditengah pertarungan di era globalisasi ini. Selain penyelamatan aset sejarah dan budaya kita juga perlu mengadakan adanya transformasi dan sosialisasi nilai dengan melalui berbagai jalur pendidikan dalam rangka pembentukan generasi muda yang siap menghadapi era globalisasi tanpa mesti kehilangan identitas. Kebergunaan dan relevansi seni dan budaya daerah terletak pada nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Disetiap unsure kebudayaan pasti mengandung nilai-nilai yang berguna bagi masyarakat pemiliknya. Kebergunaan itu terdapat misalnya :
Bentuk-bentuk ekspresi seni yang berkembang dalam suatu kebudayaan yang dirasakan tetap memberikan rasa kepuasan, nilai budaya dan norma dalam kebudayaan tertentu tetap dianggap sebagai pemandu perilaku yang menentukan keberadaban seperti kebajikan, kesantunan dan keanggunan,permainan tradisioanal dan berbagai ekspresi folklor lain tetap dianggap mempunyai daya kreasi yang sehat ( Sedyawati, 2008:280 ).
Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting bagi pelestarian kebudayaan daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai generasi muda yang kelak akan meneruskan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, mereka harus bersemayam suatu kesadaran cultural sehingga berkelanjutan bangsa Indonesia dapat dipertahankan.
Pembentukan kesadaran cultural mahasiswa dengan cara mengoptimalisasikan peran mahasiswa dengan cara ekstrakulikuler atau intrakurikuler. Jalur intrakurikuler adalah dengan cara memasukan seni dan budaya ke dalam mata kuliah sedangkan jalur ekstrakurikuler adalah melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa ( UKM ) kesenian seperti tari Topeng dari daerah Cirebon. Pembentukan dan pemanfaatan UKM  kesenian jawa ( daerah lain ) merupakan langkah lain atau cadangan yang dapat ditempuh untuk mengoptimalkan peran mahasiwa dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Lembaga kemahasiwaan tersebut merupakan wahana yang sangat strategis untuk upaya-upaya tersebut, karena mereka adalah mahasiswa yang benar-benar berminat mengikuti UKM kesenian daerah. Contoh kebudayaan dari daerah Jawa Barat khususnya Cirebon adalah kesenian tari topeng.
Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian di tatar Parahyangan. Tari Topeng Cirebon, kesenian ini merupakan tarian asli dari daerah Cirebon, termasuk Indramayu dan jatibarang. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng saat tampil menari. Topeng telah ada di Indonesia sejak zaman pra-sejarah. Secara luas digunakan dalam tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari.
Tari topeng banyak sekali ragamnya dan bnyak mengalami perkembangan atau kemajuan dalam gerakan tarian dan ceritannya. Terkadang tari topeng dimainkan oleh satu orang atau bisa lebih. Salah satu jenis tari topeng dari daerah Cirebon adalah tari topeng kelana kencana wungu merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana wungu yang dikejar-kejar oleh prabu Minakjingga yang tergila-tergila padanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Minakjingga (disebut juga kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, tempramental dan tidak sabaran. Tari ini karya Nugraha Soeradiredja.
Salah satu contoh anak remaja yang melestarikan budaya tari topeng adalah Catur Imas Merdeka Sari, lahir di kota Cirebon tanggal 29 bulan Agustus tahun 1996. Ia biasa dipanggil Imas. Imas merupakan siswa kelas X salah satu sekolah SMK Pariwisata Kota Cirebon. Disaat teman-temanya menyukai yang berbau dengan modern atau tarian modern, remaja yang satu ini suka sekali sama budaya tradisional. Imas suka dengan yang namanya tarian, tetapi tarian yang bukan lagi digandrungin banyak para remaja-remaja lainnya. Malah ia menyukai budaya tari tradisioanal seperti tari topeng kelana. Imas mulai berlatih tari Topeng sejak ia kelas 3 Sekolah Dasar di sanggar tari di Keraton Kacerbonan. Melihat contoh diatas, seperti imas yang mau melestarikan budaya tari topeng mengapa kita juga yang sebagai generasi muda tidak mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan imas.
Jadi pelestarian seni dan budaya daerah merupakan salah satu strategi kebudayaan yang perlu dan penting untuk dilakukan. Melalui pendokementasian, pengkajian, dan penampilan seni dan budaya daerah kita setidaknya dapat melakukan pelestarian yang dinamis. Karena nila-nilai yang terkandung dalam seni dan budaya dapat kita ketahui,dipaham,dihayati, dan di apresiasikan. Dari proses-proses itulah pada giliranya akan membuahkan hasil yaitu adanya kesadaran cultural. Dengan adanya pemahaman terhadap seni dan budaya daerah, kita akan dapat mengetahui dan menghormati adanya keanekaragaman berbudaya dalam masyarakat Indonesia.
Sebagai generasi muda kita harus menjaga dan melestarikan seni dan budaya yang telah dibuat oleh nenek moyang kita yang terdahulu dengan cara melakukan dengan cara apapun dari mulai yang kecil sampai yang besar agar seni dan budaya kita tidak punah dan jangan sampai seni dan budaya kita dicuri oleh orang/negara tetangga.

sumber :
http://Id.wikipedia.org
http://www.Portalcirebon.blogspot.com
http://www.Vaisal.wordpress.com
http://www.Bksmkpariwisata.wordpress.com

Masyarakat makhluk yg Berbudaya





MASYARAKAT MAKHLUK yang BERBUDAYA
Manusia
Pengertian manusia secara bahasa adalah dari kata “manu” yang berasal dari bahasa (Sanskerta) atau “mens” dari bahasa (latin) yaitu yang berarti berfikir,berakal budi. Manusia mampu menggunakan akalnya yaitu menyatukan spiritual antara rasio yang memikirkan penciptaan alam dengan al-qalb yang mengingat tuhan dengan segala tanda-tanda kekuasaanNya. Manusia sebagai khalifah Allah dituntut untuk mampu menciptakan dan menjaga kehidupannya yaitu kebutuhan rohani yang terdiri dari ( ilmu, seni, budaya, sastra ) dan kebutuhan jasmani yang terdiri dari ( sandang, pangan, papan ) dan kebutuhan social ( tempat untuk beribadah ). Maka dengan karunia yang diberikan Allah SWT kita diberikan akal budi,cipta rasa,dan karsa manusia mampu menciptakan kebudayaan. Manusia dengan akal budinya mampu mengubah nature menjadi kultur,mampu mengubah alam menjadi suatu kebudayaan. Contohnya adalah manusia mampu mengutak-ngatik alam dan mengubahnya sesuai dengan kemauanya sehingga tercipta apa yang dinamakan kebudayaan.
Budaya
Budaya atau berasal dari bahasa sanskerta yaitu Buddhayah yang berarti bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)  yang dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya juga bisa disebut suatu pola hidup yang menyeluruh. Budaya sangat bersifat kompleks,luas,dan abstrak. Dalam pengertian bahasa inggris, budaya adalah culture yang berasal dari kata latin yaitu colore yang artinya adalah mengerjakan atau mengolah.
Budaya merupakan keseluruhan system gagasan,tindakan,hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia yang belajar (Koentjaraningrat, 1984: 9; dan 1986: 180) .


Kebudayaan
Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang digunakan untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya serta menjadi landasan bagi tingkah laku. Dengan demikian kebudayaan adalah serangkaian aturan-aturan,petunjuk-petunjuk,rencana-rencana,strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakanya.
Pengertian kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system idea tau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan bersifat abstrak ( tidak berwujud ). Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola prilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan masyarakat. Lagu, tari,dan bahasa merupakan suatu kebudayaan yang dapat kita rasakan dengan panca indra kita. Kebudayaan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa disebut dengan “Way Of Life” yang digunakan sebagai pedoman bertingkah laku internalisasi sosialisasi dan enkulturisasi.
Masyarakat makhluk yang berbudaya
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dari masyarakat inilah akan lahir nilai-nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi kebudayaan. Kebudayaan masyarakat didaerah tertentu akan berbeda dengan kebudayaan masyarakat lainnya. Setiap kebudayaan yang hidup dalam suatu masyarakat baik berwujud sebagai komunitas desa,kota sebagai kelompok kekerabatan,atau kelompok adat yang lainnya,bisa menampilkan suatu corak khas yang terutama terlihat orang di luar warga masyarakat bersangkutan. Corak khas dari suatu kebudayaan bisa tampil karena kebudayaan itu menghasilkan suatu unsur yang kecil berupa suatu unsur kebudayaan fisik dengan bentuk khusus atau karena diantara pranata-pranatanya ada suatu pola social khusus, atau karena warganya menganut suatu tema budaya yang berbeda. Kebudayaan dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu bahasa, kepercayaan, bahasa, letak geografis. Contoh-contoh kebudayaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Contoh kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar factor kedaerahan :
Adat-istiadat melamar diLampung dan Minangkabau. DiMinangkabau pihak perempuan yang melamar sedangkan diLampung pihak dari laki-laki yang melamar.
2.      Contoh kebudayaan cara hidup dikota dan kebudayaan didesa berbeda :
Perbedaan anak yang dibesarkan dikota dan didesa berbeda. Anak kota bersikap lebih berani terbuka dan berani menonjolkan diri diantara teman-temannya, sedangkan anak desa lebih mempunyai sikap percaya diri dan sikap menilai.
3.      Contoh kebudayaan-kebudayaan khusus kelas social
Kita sering dengar dengan sebutan kelas social tinggi, social menengah, dan social rendah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari, dan cara mengisi waktu senggang yang berbeda.
4.      Contoh kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah dalam suatu lingkungan agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda dikalangan umatnya.
5.      Contoh kebudayaan atas dasar profesi
Kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara  dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Misalnya seorang militer yang mempunyai kepribadian yang sangat erat dengan hubungan dengan tugas-tugasnya dan keluarga nya pun sudah biasa pindah-pindah tempat tinggalnya.
A. Salah satu contoh masyarakat makhluk yang berbudaya dari menurut suku yaitu manusia Bugis dan suku Dayak mali
a.       Budaya bugis berakar dari konsep ketuhananya yaitu dewata Seuwae yang kemudian diturunkan pada konsepsi kosmologi semesta yang terdiri dari 3 alam yaitu botinglangi, ale kawa, buri’liu. Dari sini kemudian masuk falsafah sulapa eppa.kemudian masuk pada nilai-nilai atau norma yang sering disebut ( pangadereng ). Lebih lanjut lagi akan sampai pada kesenian dan kebudayaan material. Manusia bugis selain memiliki tradisi lisan juga aksara lontara menjadi bukti bahwa manusia bugis memiliki kebesaran. Karena tidak semua suku atau kebudayaan memiliki aksara tersendiri. Karya tulis manusia bugis dahulu bukan hanya berkaitan dengan silsilah tetapi juga kronologi, ramalan, naskah pertanian, dan sebagainya.
b.      Budaya suku Dayak Mali
Ngayau (memotong kepala manusia) merupakan budaya kanibal nenek moyang dalam suku dayak. Ngayau merupakan budaya untuk mencari kepala manusia. Ketika kepala itu didapati maka keberanian, keperkasaan, kekuatan dan kehormatan akan diperoleh dengan seketika itu juga. Setiap orang Dayak yang mampu memperoleh kepala panglima suku atau orang yang terkuat dalam suku maka kekuatannya akan dapat diperoleh. Kapala tersebut sampai sekarang masih digunakan untuk tarian Noto’gh yaitu menghormati atau menghadirkan kepala manusia itu di depan umum pada saat selesai panen.
Ganjor’ro atau gawai adalah pesta adat selepas panen atau pesta bersyukur setelah panen padi. upacara syukur ini dilaksanakan setahun sekali dan pesta syukurnya 3 atau 7 hari lamanya. ganjor'ro mengisyaratkan bahwa setiap orang harus berpesta sampai puas. suku dayak mali berpesta dengan makan-makan dan minum tuak ( sejenis minuman tradisional) sampai mabuk.
Upacara noton’gh atau Noton'gh adalah upacara untuk memberi makan kepada kepala nenek moyang. Upacara ini hanya berlangsung setahun sekali atau bila ada kejadian yang kurang baik dikampung.
Balian adalah orang yang bekerja pada upacara adat Dayak yang bertugas untuk berurusan dengan Dunia Atas dan Dunia Bawah dari para roh manusia yang telah meninggal. Balian juga dapat bertugas memanggil jubata sebagai juru damai dalam suatu peristiwa yang menjadi topik pada suatu upacara adat, tugas ini seperti yang dilakukan oleh tukang tawar dalam upacara adat tersebut.
Berancak adalah upacara untuk membersihkan kampung dari segala macam perbuatan jahat. berancak biasanya dilaksanakan selama 7 hari. adapun yang harus dihindari oleh orang dayak mali pada saat itu adalah: dilarang makan udang, terasi, ikan seluang (sejenis ikan air tawar dikalimantan), pakis dan rebung ( pucuk mambu), dilarang bernyanyi, bunyikan musik atau kendaraan, dilarang berpergian malam hari,dilarang menumbuk padi pada petang hari. setiap orang yang melangar peraturan tersebut harus membayar denda dan pantang saat itu dianggap batal dan harus diulangi lagi. semua biayanya dibayar oleh orang yang melangar pantang tersebut.
Tuak merupakan minuman khas Dayak. Setiap ada acara adat pasti pula ada arak atau tuak. Budaya membuat tuak merupakan budaya yang turun temurun. Orang dayak sangat hebat dalam membuat tuak dari ketan. Dalam tradisi Dayak yang disebut besompok (bertarung untuk minum arak) merupakan tradisi yang masih terpelihara sampai saat ini. Bukan sebagai kebangaan tetapi untuk mempererat persaudaraan dan keakraban karena tradisi dari zaman nenek moyang.
Hukum adat adalah sanksi atau denda berupa barang-barang sebagai bukti adat itu sendiri. Sekalipun sederhana tetap menjadi bukti-bukti adat yang sah. Untuk orang Dayak adat merupakan hukuman yang sangat memalukan.
Suku Dayak Mali dan manusia Bugis merupakan salah satu contoh dari masyarakat suku bangsa sebagai makhluk yang berbudaya. Karena, setiap kelompok masyarakat memiliki aspek nilai yang berbeda dan kebiasaan-kebiasaan yang beda,adat yang berbeda juga.
Hubungan manusia dan kebudayaan
Jadi Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk tuhan yang diciptakan paling sempurna dari makhluk lainnya yang mampu menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat dan hampir dari semua tindakan-tindakan kita itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan yaitu 1. Penganut kebudayaan, 2. Pembawa kebudayaan, 3. Perusak kebudayaan, 4. Pencipta kebudayaan.
Secara nalar sederhana, perbedaan hubungan manusia dengan kebudayaan adalah karena manusia itu yang menciptakan dan sebagai pelaku dari suatu kebudayaan itu sendiri,sedangkan kebudayaan merupakan objek yang diterapkan oleh manusia. Dalam ilmu sosiologi, bahwasanya hubungan manusia dengan kebudayaan adalah dwitunggal yang berarti walaupun keduannya berbeda tak sama, tetapi mereka merupakan suatu kesatuan.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.Pustaka-makalah.blogspot.com
http://www.Mbegedut.blogspot.com
http://www.Rizagustia.wordpress.com
Koentjaraningrat. 2009. “Pengantar Ilmu Antropologi”. Jakarta : Rineka Cipta