Tersenyum

Tersenyum

Sabtu, 18 Mei 2013

PERAN IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

 Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah masuk ke dalam kehidupan. Kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan  kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat menggunakan IPTEK secara merata.Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek 5 sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.   Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Namun,berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Namun, berkembang pesatnya IPTEK di kalangan masyarakat, hal tersebut mendukung berbagai peranan iptek dalam berbagai bidang contonya adalah bidang social dan budaya.
  A.     Dalam Bidang Sosial
kehidupan social dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak , media elektronik selain untuk berkomunikasi , juga dapat memperluas wawasan. Kian majunya masyarakat yang di barengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hokum. Dampak positif IPTEK terhadap bidang social adalah :
a.       meningkatkan rasa percaya diri.
b.      Tekanan, kompetesi yg tajam , di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi glonalisasi, akan melahirkan generasi yg disiplin, tekun, dan pekerjha keras.
c.       keefektifan biaya dan waktu
Memiliki dampak positif, pasti dalam bidang social juga IPTEK memiliki dampak yang negative yaitu :
a.       Kenakalan dan tindakan penyimpangan dikalangan remaja
b.      Melemahkan rasa gotong royong dan saling tolong menolong
c.       Manusia menjadi malas
  B.     Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yg berupa nilai-nilai yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yg relative menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Iptek yang semakin pesat, hendaknya kita harus menggunakan teknologi yang penting saja., jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakta sekitar. Iptek dalam bidang budaya ini memiliki dampak positive dan negative. Dampak positifnya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.  Dampak negative nya adalah penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan, memudarnya nilai-nilai asli bangsa,

Contoh kasus :  
Situs jejaring social yang banyak bermunculan membuat orang tak memilki kebutuhan untuk bertemu langsung. Jika kita sudah berhubungan dengan jejaring social kita akan betah menggunakan jejaring social tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, lebih sering berkomunikasi dengan dunia maya, komunikasi dunia nyatanya berkurang atau tidak pernah sama sekali karena sibuk membuka jejaring social (facebook) karena seperti memiliki dunianya sendiri. Menggunakan jejaring social juga bisa mengundang tindakan criminal seperti berkenalan di facebook seorang anak gadis diculik dan diperkosa. Sudah tidak lagi mementingkan nilai kemanusiaan. Atau bisa juga Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
*Sumber :




Kamis, 09 Mei 2013

DAMPAK GADGET PADA PERKEMBANGAN ANAK


A. Pendahuluan
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat, antara lain pada perkembangan anak.
Perubahan teknologi semakin pesat, banyak anak-anak terutama pada anak yang berusia 5 hingga 12 tahun lebih menyukai bermain dengan teknologi baru seperti playstation, game online, handphone, tablet ataupun ipad. Hal ini memang memiliki sisi positif dan negatif terhadap dampak perkembangan teknologi untuk anak usia 5-12 tahun. Padahal masa anak-anak adalah masa keemasan dimana anak-anak berada dalam masa bermain serta belajar terhadap apa yang belum diketahuinya. Sebelum kita mengetahui bagaimana dampak iptek pada perkemabngan anak, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi, akibat kemajuan IPTEK pada pola hidup masyarakat, dampak positif dan negative dari IPTEK dan baru akan menjelaskan dampak gadget pada perkembangan anak.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne“ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan  ilmu pengetahuan. Akibat dari kemajuan teknologi pada pola perilaku masyarakat seperti berikut :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
b. Meningkatnya rasa percaya diri
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.
c. Pola interaksi antarmanusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat  luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif  dan dampak negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:
a. Bidang informasi dan komunikas
b. Bidang ekonomi dan industry
c. Bidang social dan budaya
d. Bidang pendidikan
e. Bidang politik
B. Dampak Teknologi untuk Perkembangan Anak
Masa anak-anak adalah masa keemasan dimana anak-anak berada dalam masa bermain serta belajar terhadap apa yang belum diketahuinya. Tapi, dimana sekarangperubahan teknologi semakin pesat, banyak anak-anak terutama pada anak yang berusia 5 hingga 12 tahun lebih menyukai bermain dengan teknologi baru seperti playstation, game online, handphone, tablet ataupun ipad. Hal ini memang memiliki sisi positif dan negatif terhadap dampak perkembangan teknologi untuk anak usia 5-12 tahun.
Pengaruh Penggunaan Gadget yang Berlebihan Terhadap Perkembangan Anak memang menjadi perhatian utama orang tua masa kini. Hal yang seperti ini bahkan menjadi tren di lingkungan keluarga hingga sekolah.  Apalagi jangankan anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget freak. Mungkin kita memiliki pandangan yang berbeda ketika anak sekolah terlalu senang online, memiliki smartphone, bahkan sudah berbicara tentang cinta seperti orang dewasa di situs jejaring sosialnya. Ada rasa bangga karena anak tidak gagap tekhnologi, tapi juga ada kekhawatiran bahwa anak akan kehilangan control dan secara psikologis berkembang terlalu cepat. Ini perlu diperhatikan terutama oleh orangtua yang memang mampu membelikan gadget apapun yang diminta anak. Gadget dapat dengan mudah menghubungkan anak dengan siapapun tanpa bisa dipantau orang tua selama 24 jam, baik lewat situs jejaring sosial maupun BBM. Pertemanan yang dasarnya baik, justru bisa berakibat fatal jika orangtua tidak mampu lagi memfilternya. Cybercrime yang berujung pada penculikan sampai bullying, semua berawal dari gadget, dan kebebasan mengakses dunia maya serta jejaring sosial yang sebenarnya diperuntukkan untuk usia diatas 13 tahun. Hal yang semacam ini setidaknya sering terjadi pada anak-anak di waktu usia dini. Namun, dengan kontrol yang baik dari orang tua setidaknya mampu memberikan pencegahan yang dini pula
Rasa sayang orang tua sebenarnya tidak harus diungkapkan dengan memenuhi semua permintaan anak, terutama jika tindakan ini berdasarkan pada rasa bersalah orang tua yang hanya memiliki sedikit waktu bersama anak karena harus bekerja. Demi kebaikan, anda harus tega berkata tidak untuk permintaan yang tidak akan mendatangkan kebaikan bagi anak kelak. Mengingat Pengaruh Penggunaan Gadget yang Berlebihan Terhadap Perkembangan Anak anda yang kurung mendukung, anda bisa memberikan penjelasan yang masuk akal ketika anak anda merengek minta dibelikan ponsel untuk bermain game misalnya. Sampaikan bahwa anak seusianya belum tepat membawa ponsel, sudah ada PS dirumah, ada koneksi internet di rumah, sekolahnya dekat dari rumah, dan seterusnya. Jadi, temukan alasan dibalik keinginannya atas gadget tertentu, dan sampaikan bahwa gadget yang dia inginkan kurang tepat untuk menjawab kebutuhannya, lalu arahkan kepada hal yang lebih aman.
Dampak Positif dari Dampak Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia 5-12 Tahun. Kemajuan teknologi sudah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Bahkan banyak anak-anak terutama pada usia 5 hingga 12 tahun yang paling banyak memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Dan tidak heran jika dampak positif dari dampak perkembangan teknologi untuk anak usia 5-12 tahun diberi julukan generasi multi-tasking. Dan berikut ini beberapa hal yang memberikan dampak positif terhadap kemajuan teknologi terhadap anak:
1. Tidak bisa dipungkiri jika anak tidak bisa jauh dari kemajuan teknologi terutama pada teknologi
informasi yang semakin hari semakin cepat. Dan ini dapat membuat anak mendapatkan kemudahan terhadap informasi serta kemudahan untuk menjalin komunikasi dengan jarak yang jauh.
2. Dengan kemajuan teknologi pada dunia internet, anak dapat mengenal serta menjalin komunikasi dengan banyak orang dari berbagai belahan di dunia.
3. Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan menantang yang ternyata
banyak disukai oleh anak-anak. Dan hal ini secara tidak langsung sangat menguntungkan untuk anak-anak karena sangat memberi pengaruh terhadap tingkat kreativitas anak.
Dampak Negatif dari Dampak Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia 5-12 tahun. Sisi negatif dari teknologi sekarang adalah mudahnya terhipnotis sehingga tidak sedikit yang menyukai dunia maya dan melupakan dunia nyata. Dan hal ini juga menimpa pada anak-anak terutama pada anak usia 5 hingga 12 tahun. Dan berikut ini beberapa dampak negatif lainnya:
1. Anak terlalu cepat puas dengan pengetahuan yang didapatnya dari dunia internet padahal
informasi dari dunia internet banyak yang berisikan dari sebuah kesimpulan saja. Jadi, para orang tua perlu terus mengajarkan anak untuk membaca buku agar pengetahuan terhadap sesuatu hal lebih mendalam.
2. Karena teknologi memberikan banyak kemudahan, tidak sedikit anak-anak tidak sabar dalam
menghadapi kelambatan dan kesulitan.
3. Selain itu, kemajuan teknologi berdampak pada kurangnya sosialisasi anak pada teman-
temannya karena lebih menyukai menyendiri dengan permainan teknologinya.
C. Penutup
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasiinovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Untuk mencegah atau mengurangi dampak negative dari kemajuan perkembangan teknologi pada anak orang tua agar selalu damping anak agar terhindar dari dampak negatif dan mendapatkan dampak positif dari dampak teknologi untuk anak usia 5-12 tahun.

*Sumber :
http://dirimu.files.wordpress.com/2010/03/ilmu-budaya-dasar.pdf
http://artikelkesehatananak.com/dampak-perkembangan-teknologi-untuk-anak-usia-5-12-tahun.html

http://blog.ub.ac.id/akhmadmuzakky/2013/03/14/pengaruh-penggunaan-gadget-yang-berlebihan-terhadap-perkembangan-anak/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/ekologi-dan-dampak-iptek-terhadap-perkembangan-manusia-3/


EKOLOGI


A. Pendahuluan
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos (ilmu). Secara harfiah ekologi merupakan ilmu yang mempelajari organism dalam tempat hidupnya atau dengan kata lain mempelajari hubungan timbale-balik antara organism dengan lingkungannya.  Ekologi hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam.
Ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi Jerman pada tahun 1869. Dalam pengertian proses ilmiah, ekologi telah diketahui dan di aplikasikan sejak dulu dan terus berkembang sejalan dengan perkemabngan akal dan budaya manusia. Sebagai ilmu, ekologi telah berkembang pesat sejak tahun 1990. Berdasarkan perkembangan nya , sekarang dikenal dengan ilmu lingkungan hidup dan biologi lingkungan. Pada dasarnya yang dimaksud lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya, dan keadaan yang terdapat dalam suatu ruang tempat organism itu berada dan dapat saling berpengaruh. Ekologi adalah daar dari ilmu lingkungan. Ekologi kadang-kadang disebut juga dengan ilmu lingkungan, hanya saja cakupan ilmu lingkungan lebig luas daripada ekologi.
Pada saat ini berbagai kepentingan dan keperluan, ekologi berkembang sebagai ilmu yang tidak hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Ekologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga dapat menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian di alam.  Di alam, suatu organism tidak hidup sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya organism akan sangat tergantung pada kehadiran organism lain dan berbagai komponen lingkungan yang ada di sekitar. Kehadiran organism lain dan berbagai komponen lingkungan sangat dibutuhkan untuk kepentingan bahan pangan, perlindungan, pertumbuhan, dan perkembangan. Hubungan antar organism atau dengan lingkungannya sangat rumit dan kompleks, mereka sling berinteraksi satu sama lain membentuk suatu sistem ekologi atau disebut ekosistem.
Struktur ekosistem menurut odum (1983), terdiri dari beberapa indicator yang menunjukan keadaan dari sistem ekologi pada waktu tertentu. beberapa penyusunan struktur ekosistem antara lain adalah densitas, biomas, materi, energy dan factor –faktor fisik-kimia lain yang mencirikan keadaan sistem tersebut. Fungsi ekosistem menggambarkan hubungan sebab-akibat yang terjadi dalam sistem.
Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem, maka seseorang yang belajar ekologi harus didukung oleh pengetahuan yang kompeherensip berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan seperti; taksonomi, morfologi, matematika, kimia,fisika, agama, dll. Belajar ekologi tidak hanya belajar mengenai ekosistem tetapi juga otomatis mempelajari organism pada tingkatan organisasi yang lebih kecil seperti individu, populasi dan komunikasi.
B. Hubungan ekologi dengan ilmu lain
“Ekologi” dan “Ekonomi” mempunyai banyak persamaan dan perbedaan. Dalam ekologi yang dipakai dalam transaksi adalah materi energy, dan informasi. manusia tidak cukup memperhatikan materi, energy, dan sudut kepentingan manusia. Dalam kehidupan modern, arus uanglah yang menjadi penting, tetapi bukan satu-satunya masukan untuk mengambil keputusan dalam permasalahan LH. Ilmu lainnya adalah fisika yang berperan dalam hal factor fisik , seperti sinar matahri, suhu, dll. kimia berperan dalam proses sintesis dan analisis kimiawi dalam tubuh organism. Bumi antarika, terutama berperan dalam musim, perubahan siang-malam, erosi, sedimentasi, gravitasi, dll. Ilmu social menjadi penting komponen manusia dimasukan ke dalam cakupan ekosistem.
C. Dampak Dari ekologi
Ekologi pasti memiliki sebuah dampak yang positif dan negative. Contohnya adalah dampak ekologi pada perkebunan kelapa sawit. Pertumbuhan sub-sektor kelapa sawit telah menghasilkan angka-angka pertumbuhan ekonomi yang sering digunakan pemerintah bagi kepentingannya untuk mendatangkan investor ke Indonesia. Namun pengembangan areal perkebunan kelapa sawit ternyata menyebabkan meningkatnya ancaman terhadap keberadaan hutan Indonesia karena pengembangan areal perkebunan kelapa sawit utamanya dibangun pada areal hutan konversi. Konversi hutan alam masih terus berlangsung hingga kini bahkan semakin menggila karena nafsu pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Demi mencapai maksudnya tadi, pemerintah banyak membuat program ekspnasi wilayah kebun meski harus mengkonversi hutan.
Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan tingginya permintaan atas Crude Palm Oil (CPO) sebagai sumber minyak nabati dan penyediaan untuk biofuel. Pengembangan perkebunan kelapa sawit memiliki dampak positif dan dampak negatif. Ekspansi perkebunan kelapa sawit yang merambah hutan bahkan telah memasuki lahan-lahan basah, seperti gambut membuat emisi CO2 semakin meningkat. Secara ekologis sistem monokultur pada perkebunan kelapa sawit telah merubah ekosistem hutan, hilangnya keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan hujan tropis, serta plasma nutfah. Selain itu juga mengakibatkan hilangnya sejumlah sumber air, sehingga memicu kekeringan, peningkatan suhu, dan gas rumah kaca yang mendorong terjadinya bencana alam. Perkebunan kelapa sawit mengakibatkan berkurangnya kawasan resapan air, sehingga pada musim hujan akan mengakibatkan banjir karena lahan tidak mempunyai kemampuan menyerap dan menahan air. Perubahan ekosistem hutan juga berdampak pada kehancuran habitat flora dan fauna. Perubahan ini mengakibatkan konflik antar satwa, maupun konflik satwa dengan manusia. Akibat habitat yang telah rusak, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak. Sering terjadi hewan (gajah, harimau, dll) merusak lahan pertanian dan perumahan penduduk, bahkan mengakibatkan korban jiwa bagi masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di Propinsi Jambi dan Bengkulu.
Pembukaan perkebunan kelapa sawit  yang dilakukan dengan pembakaran akan mengakibatkan pencemaran asap, meningkatkan suhu udara, dan perubahan iklim. Akibat pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dengan cara pembakaran yang dilakukan di Sumatera dan Kalimantan telah menghasilkan ekspor kabut ke Malaysia dan Singapura. Kabut ini akan sangat mengganggu kesehatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti terganggunya transportasi, dll. Pembukaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar menggunakan peralatan berat akan menyebabkan pemadatan tanah. Dengan sistem monokultur juga mengakibatkan tanah lapisan atas (top soil) yang subur akanhilang akibat terjadinya erosi. Dalam kultur budidaya, kelapa sawit  merupakan tanaman yang rakus air dan unsur hara. Kelapa sawit setiap harinya membutuhkan air sebanyak 20 – 30 liter / pohon. Dengan demikian secara perlahan perkebunan kelapa sawit dapat menurunkan permukaan air tanah. Selain itu kelapa sawit juga merupakan tanaman yang rakus akan unsur hara, sehingga diperlukan pemupukan yang memadai. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan akan menyebabkan residu dan mematikan organisme tanah. Selain itu dalam pemeliharaan kelapa sawit yang dilakukan secara intensif menggunakan banyak pestisida untuk penanggulangan hama dan penyakit. Hal ini mengakibatkan adanya residu pestisida dan membunuh spesies lainnya yang akan mengganggu keseimbangan rantai mahluk hidup.
Perubahan alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit mengakibatkan terjadinya konflik dengan masyarakat sekitar hutan. Hal ini disebabkan masyarakat sekitar hutan telah mengganggap hutan adalah bagian dari leluhur masyarakat tersebut, sumber makanan, obat-obatan, spiritualitas dan budaya. Dengan adanya perkebunan, maka fungsi hutan bagi masyarakat juga menjadi hilang. Selain itu juga terjadi konflik antara perusahaan dan masyarakat sekitar yang disebabkan oleh konflik kepemilikan lahan atau karena limbah yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit. limbah industri kelapa sawit mengakibatkan dampak ekologi berupa mencemari lingkungan karena akan mengurani biota dan mikroorganisme perairan dan dapat menyebabkan keracunan, produksi melepaskan gas metan (CH4) dan CO2 yang menaikkan emisi penyebab efek rumah kaca yang sangat berbahaya dan limbah gasnya meningkatnya kadar CO2 dan mengakibatkan polusi udara. Sedangkan produk indsutri kelapa sawit memberikan manfaat yang positif sebagai bahan bioenergi yang lebih ramah lingkungan karena diproduksi dari bahan organik dan dapat diperbaharui.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit memberikan dampak positfi dan negatif. Oleh karena itu, dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) harus memperhatikan dan menyerasikan fungsi-fungsi lingkungan. Perencanaan penataan ruang yang berorientasi lingkungan dan dengan memperhatikan aspek berkelanjutan, serta tidak mempertimbangkan aspek ekonomi semata. Diperlukan penegakan aturan (law inforcement) dan pemberian sanksi yang jelas dan tegas terhadap individu / perusahaan / lembaga yang melanggar


*Sumber :
1. http://adekrawie.wordpress.com/2007/07/27/dampak-ekologi-dan-lingkungan-akibat-perkebunan-sawit-skala-besar/
2. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Handout%20Ekologi_0.pdf
3. http://staff.ui.ac.id/internal/131661520/material/dasarekologi.pdf
4. http:/energi.infogue.com/dampak_ekologi_ pengembangan_kelapa_sawit_untuk_bioenergi