Tersenyum

Tersenyum

Kamis, 19 November 2015

1. Pengertian Sistem Informasi berbasis Komputer
    Menurut Siregar (2010), sistem informasi berbasis komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Menurut Agustina, Yudiastuti, Fatmasari, Andryani, dan Tujni (2013), bahwa sistem informasi manajemen saat ini menggunakan komputer untuk mempercepat pengolahan dan persebaran informasi atau biasa disebut dengan Computer Based Information System (CBIS).    
    Sistem Informasi Manajemen (SIM) itu sendiri adalah pengelolaan informasi untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Menurut Afkary (2014), Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem  pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

2. Macam-macam sistem informasi berbasis computer
    a. Fokus data (SIA/EDP)
        Aplikasi akutansi berbasis computer biasa disebut dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem ini melaksanakan akuntansi suatu organisasi atau perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi (Suryani, 2010).
    b. Fokus informasi (SIM)
        Menurut Stoner (dalam Afkary, 2014), SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi secara efektif dan pengendalian. Dalam hal ini SIM merupakan suatu sistem yang menggunakan komputer guna keperluan manajemen dalam suatu organisasi.
    c. Fokus pada sistem pendukung keputusan (SPK)
        Menurut Suryani (2010), Sistem penunjang keputusan merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur. Karakteristik SPK antara lain :       adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.
    d. Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
        Semua sistem elektronik formal dan informal berkaitan dengan komunikasi informasi. Komunikasi informasi ini memilki fungsi, yaitu memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan suatu keputusan.
    e. Fokus pada konsultas (sistem pakar)
        Menurut Suryani (2010), sistem pakar ini memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Sistem Pakar memiliki komponen, sebagai berikut.
        1) User Interface, yaitu memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
        2) Knowledge Base, yaitu menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
        3) Interface Engine, yaitu memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
        4) Development Engine, yaitu biasanya digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.

3. Jenis Pemrosesan Transaksi
    Menurut Afiyah, Waluyo, Prasetya, Putra, Junianto, & Ismawan (2011), adalah
    a. Pemrosesan Batch
        Pemrosesan batch merupakan data yang ditumpuk terlebih dahulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian data tersebut diproses. Misalnya adalah ketika kita mengumpulkan data ke ketua kelas pada pukul 12.00 siang, terus data baru diproses yaitu data dikirim ke dosen pukul 20.00 malam.
   b. Pemrosesan Online
       Pada pemrosesan ini, data diperoleh dari sumber datanya langsung dan yang mungkin terjadi adalah adanya antrian data untuk menunggu gilirannya.  Dengan kata lain, data dapat diproses secara langsung.
   c. Sistem realtime
       Pemrosesan data yang tidak boleh ditunda karena memiliki waktu yang sangat kritis, ketika dilakukan penundaan pengolahan dapat berakibat fatal. Misalnya pemantauan data dari aktivitas gunung Rinjani.

4. Pengertian database
    Menurut Azain (2012), database adalah sekumpulan data yang saling terhubung satu sama lain atau sekumpulan tabel yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Database memiliki fungsi,yaitu menyimpan suatu data pada  tabel-tabel dan dikumpulkan menjadi satu dengan database. Database memiliki bagian-bagian, bagian tersebut terdiri dari komponen dan struktur database.Komponen yang terdapat pada suatu database antara lain :
    1) Tabel
        Sebuah komponen yang digunakan untuk menyimpan suatu data yang telah di akses dan dimasukkan kedalamnya.
    2) Record
        Isi atau data dari table tersebut yang telah dikelola. Record dapat mempunyai beberapa macam data. Dan data berfariasi tersebut di simpan kedalam table dan itulah yang disebut record.
    3) Field
        Pemberian identitas suatu data dimana data tersebut akan di letakkan. Sesuai dengan pengelompokan datanya. 
Struktur database adalah suatu pengaturan field-field pada suatu table pada database. Berikut beberapa struktur database:
    1) Nama Field
        Digunakan sebagai suatu pemberian identitas atau memberi keterangan pada field.
    2) Type Data
        Pemberian suatu tipe pada field sesuai dengan identitas yang telah diberikan.
    3) Ukuran Data
        Pemberian atau banyak data yang telah di input.  
     4) Keterangan
         Memberikan suatu keterangan atau deskripsi pada sebuah field.


Siregar. (2010). Pengertian sistem informasi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara. (https://www.academia.edu/6066367/Makalah_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer).

Sutikno. (2003). Database dan sistem manajemen database. Jakarta: Universitas                              Gunadarma.

https://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-                system-dan-evolusinya/.

http://blog.seventhsoft.net/2012/09/pengertian-databasebasis-data.html.