Pendekatan Teori Kepribadian Sehat
Berikut ini merupakan pendekatan teori kepribadian sehat menurut beberapa aliran yaitu psikoanalisis, behavioristik, humanistic, dan kepribadian sehat menurut Maslow.
- Aliran psikoanalisis
Tokoh aliran psikoanalisa adalah freud. Dia merupakan bapak psikoanalisa. Pandangan freud adalah seseorang itu bukan terletak pada apa yang ia tampilkan secara sadar , melainkan apa yang tersembunyi dalam ketidaksadarannya. Pendekatan ini lebih mengutamakan isi ketidaksadaran seseorang.
Menurut freud kepribadian yang sehat antara lain.
1. Individu itu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah atau rasional.
2. Hasil seseorang dari belajar dalam mengatasi tekanan dan kecemasan.
3. Menurut Prayitno (1998:42), kesehatan mental yang baik adalah hasil dari keseimbangan antara kinerja super ego terhadap id dan ego.
Psikoanalisa ini memiliki 3 penerapan yaitu :
1.Suatu metode penelitian itu dari suatu pikiran.
2.Suatu ilmu pengetahuan yang sistematis mengenai perilaku manusia.
3.Suatu metode untuk perlakuan terhadap penyakit psikologis atau emosional.
- Aliran behavioristik
Pandangan aliran ini lebih kepada tingkah laku yang merupakan hasil dari suatu pengalaman, karena manusia dilahirkan tidak membawa bakat apa-apa melainkan pengalamanlah yang membentuk perilaku seseorang. Pendiri dari aliran ini adalah john.B.Watson pada tahun 1913. Lahirnya aliran ini disebabkan sebagai reaksi terhadap introspeksionalisme atau menganalisis jiwa seseorang dengan cara yang subjektif. Behaviorisme bertolak belakang dengan strukturalisme yang menyatakan bahwa penguraian jiwa ke dalam elemen. Aliran ini ingin menganalisis yang nyata saja yaitu yang diukur, diprediksi, dan dilukiskan hanya bisa pada perilaku yang tampak saja.
Aliran ini memilki 3 prinsip yaitu
1. Lebih menekankan pada respon terkondisi sebagai elemen atau pembangun dari perilaku seseorang.
2. Bisa dikatakan perilaku merupakan hasil dari pengalaman karena perilaku terbentuk karena dipelajari dan merupakan konsekuensi dari pengaruh lingkungan.
3. Aliran ini memusatkan pada perilaku hewan. Manusia dan hewan sama, jadi bisa mempelajari perilaku hewan dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku manusia, tetapi bedanya adalah manusia memilki akal sedangkan hewan tidak.
- Aliran humanistic
Aliran humanistic ini lebih menekankan pada keunikan manusia. Setiap manusia pasti berbeda-beda. Aliran ini berkembang pada tahun 1950. Aliran ini tidak puas dengan pandangan dari aliran psikoanalisis maupun behavioristik karena dua aliran tersebut kurang memperhatikan aspek manusianya. Tokoh aliran humanistic seperti Maslow, rogers, dll. Dalam pandangan aliran ini manusia bertanggung jawab terhadap hidupnya dan perbuatannya serta diberikan suatu kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilakunya. Jadi manusia itu memilki potensinya masing-masing dan pasti berbeda setiap orangnya.
Berikut ini merupakan kepribadian yang sehat menurut pandangan aliran humanistic.
1. Menjalani hidup itu seperti seorang anak, dengan penyerapan dan konsentrasi yang penuh.
2. Mencoba hal-hal yang baru daripada bertahan pada cara-cara yang aman dan tidak berbahaya.
3. Dalam mengevaluasi pengalaman individu diharapkan lebih memperhatikan diri sendiri ketimbang tradisi, mayoritas maupun otoritas
4. Hidup jujur , tidak bersandiwara dalam hidup
5. Bila kita mempunyai pandangan , kita siap untuk tidak menjadi orang yang terkenal
6. Mampu bertanggung jawab
7. Bekerja keras untuk mendapatkan apapun yang diinginkan
8. Mencoba mengidentifikasi pertahanan diri dan memilki suatu keberanian.
- Kepribadian sehat menurut Maslow
Menurut Maslow, setiap individu itu pasti memiliki potensi yang bisa berkembang. Maslow membagi teori kepribadian menjadi dua yaitu individu sebagai kesatuan yang terpadu dan kebutuhan hierarki. Pertama adalah individu sebagai kesatuan yang tepadu, maslow menekankan bahwa individu itu merupakan suatu kesatuan yang terpadu dan terorganisisr. Sedangkan kebutuhan hierarki menurut Maslow adalah kebutuhan memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Ketika satu kebutuhan terpenuhi, orang tidak akan mendapat motivasi lagi dari kebutuhan itu. Maslow membuat kebutuhan manusia itu menjadi beberapa karakteritik atau tingkatan yaitu.
1. Kebutuhan akan fisiolois
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan akan kasih sayang
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri
Menurut Maslow kepribadian normal itu bisa ditandai dengan unitas, integrasi, konsistensi dan koherensi. Penyebab utama dari psikopatologi adalah kegagalan dalam memenuhi kebutuhan, seperti pengalaman seorang anak yang diberikan kasih sayang menjadi dasar perkembangan kepribadian yang sehat. Berikut ini ciri-ciri kepribadian sehat menurut Maslow.
1. Menerima realitas dengan cepat. Orang yang sehat biasanya mengamati suatu objek dan orang yang berada disekitarnya secara objektif, teliti, mampu dengan cepat membaca ketidakjujuran.
2. Menerima dirinya dengan apa adanya dan orang lain. Orang yang bisa menerima kekurangan dirinya dan orang lain, mereka jarang sekali mengeluh atas kesusahan yang dihadapinya.
3. Bertindak dengan spontan, tidak dibuat-buat
4. Memusatkan pada permasalahan bukan pada perseorangan
5. Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain (mandiri)
6. Memiliki ruang untuk pribadi atau diri sendiri
7. Menghargai dan terbuka pada hal-hal yang baru
8. Memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak
9. Punya identitas social dan minat social yang kuat
10. Memiliki relasi dan teman yang akrab
11. Demokratis atau musyawarah
12. Memiliki nilai-nilai moral untuk pegangan
13. Memiliki rasa humor yang tinggi
14. Kreatif
15. Memiliki integritas yang tinggi
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar